Showing posts with label fantasi. Show all posts
Showing posts with label fantasi. Show all posts

Wednesday, 16 July 2014

The 5th Wave #1

Judul: Gelombang 5 (The 5th Wave #1)
Penulis: Rick Yancey
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Desember 2013
Tebal: 576 hlm.
ISBN: 978-979-22-9115-5
Setelah Gelombang 1, hanya kegelapan yang tersisa.
Setelah Gelombang 2, hanya orang-orang beruntung yang lolos.
Dan setelah Gelombang 3, hanya yang tidak beruntung yang bertahan.
Setelah Gelombang 4, hanya ada satu peraturan: JANGAN PERCAYA PADA SIAPA PUN.

Alien menyerbu Bumi dan menyapu habis manusia dalam beberapa gelombang. Cassie berhasil bertahan sejauh ini. Menurutnya, untuk tetap hidup, ia harus sendirian. Sampai ia bertemu Evan Walker. Cowok misterius itu mungkin satu-satunya harapan Cassie untuk menyelamatkan adiknya—atau bahkan menyelamatkan dirinya sendiri. Namun, Cassie harus memilih antara percaya atau putus asa, melawan atau menyerah, hidup atau mati.

Pertama liat covernya. Wiihh, keren! Ngegambarin banget sinopsis yang di belakang. Dan emang sampulnya gak kalah keren dari sampul luar yang asli. Terus ada tulisan "Seru, seperti Hunger Games". Waah, makin semangat buat baca kayaknya bakalan seru nih. Dan pas liat bookmarknya, duh, kok kecil sih? bukunya tebel, pembatasnya kecil -_- Tapi, rapopo daripada gak ada.

pict source
Awalnya, aku kira cerita bakal dimulai dari gelombang 1, terus ke gelombang selanjutnya. Eh, ternyata langsung ke gelombang 5, dan yap flashback, penulis cuma ngasih tau sedikit hal tentang Gelombang-Gelombang sebelumnya.

--Gelombang 1: Listrik Padam
-----Gelombang 2: Tsunami
--------Gelombang 3: Wabah Sampar
------------Gelombang 4: Peredam.............hlm.9
Jadi, ada apa di gelombang 5?

Di awal harusnya cukup seru, apalagi alurnya yang maju-mundur, tapi entah kenapa dibuat akunya bosan. Tapi begitu menginjak halaman seratusan, bosannya mulai terangkat sedikit demi sedikit.

Setiap pergantian Point of Viewnya membingungkan. Yap, di awal kita dikasih sudut pandang Cassie, selanjutnya dibawa ke sudut pandang orang lain yang gak ada ciri-ciri hubungannya dengan bab sebelumnya. Yaa kedepannya sih iya mulai ngerti, tapi awalnya itu lho, membingungkan. POVnya ada 4 orang. Cassie, Ben Parish, Sammy, dan Evan Walker. Dan sebenarnya ini cerdas dan menarik, cuma masalah ini-bagian-siapa-ya-yang-ceritanya aja yang ngebingungin.
pict source
I like all of the characters, but I really-really love Sam and Zombie so much, hehehe
Sam, yaampun, adiknya Cassie ini menggemaskan sekaliiii, lucu, polos banget, aahh mau deh punya adik satu kayak gini. Ikut sedih waktu dia dipindahin ke kamp lain. 
Cassie, sejauh ini dapat bertahan sampai gelombang 4. Sendirian. Misinya sekarang adalah menemukan Sam, adiknya yang dibawa ke markas alien(keliat dong, segimana sayangnya dia sama adiknya?). Cassie ini tangguh dan gak menye, tapi dia ini orangnya gak percayaan banget. Iya, semua emang karena Allien attack, tapi ketidakpercayaannya ini membuat dia tidak berperasaan juga. 
Ben (cowok yang Cassie suka sebelum ada alien datang) dan pasukannya juga gak kalah asyik, Ben ini dibawa ke markas alien. Tapi misinya adalah balas dendam ke orang yang bunuh adiknya. Dia ini baik banget, lovable, bahkan aku lebih suka dia daripada Evan (sorry Evan). Pasukannya juga keren, sebenernya Ringer aja sih yang keren, tapi yang lainnya juga seru dengan sifatnya masing-masing kok. 
Evan, yaa kayaknya cowok satu ini bakalan disukai banyak cewek (tapi kok aku biasa aja ya?), dia pahlawan  banget, perhatian banget, dan misterius juga. Tolong garisbawahi misteriusnya.
pict source
Ohya, Alien di sini bukan kayak di kartun animasi yang mirip monster, hijau, dan makan otak manusia. Tapi, kayak The Host-nya Stephanie Meyer gitu, hidup parasit pada manusia. Jadi, aliennya menyusup ke bayi dan tinggal di sana, tidur, dan saat usia lima tahun, alien itu bakal bangun. Cuma bedanya kita gak dikasih tau bentuk aliennya gimana, nggak kayak The Host. 

Di halaman 36, ada kata tampon. Karena penasaran aku jadi cari ke google, dan ternyata he-he-he *malu sendiri, padahal itu keperluan cewek, tapi wajar dong gak tau! Aku kan gak pake itu ._.*

Seperti aku bilang, plotnya makin kesana makin keren. Penggunaan kalimatnya, pengaturan katanya juga unik. Detail. Ketidakpastiannya juga dapet banget.

Peraturan Pertama: JANGAN PERCAYA PADA SIAPA PUN.

Thursday, 3 July 2014

A World Without Hero (Beyonders #1)

Judul: Dunia Tanpa Pahlawan (Beyonders #1)
Penulis: Brandon Mull
Penerbit: Nourabooks
Terbit: November 2013
Tebal: 590 hlm.
Genre: Fantasi, Magic
ISBN: 978-979-433-719-6

Sinopsis dari Goodreads:

Denting musik muncul dari air … dari arah kuda nil yang terbenam. Melodinya asing, dengan berbagai harmoni dan melodi tandingan yang saling menjalin …. Tiba-tiba makhluk pemalas itu menyerbu dengan mulut menganga, dan denting musik terdengar lebih keras daripada sebelumnya.

Sebelum Jason sempat bereaksi, tangannya sudah mencengkeram lidah yang lengket itu dan wajahnya meluncur di permukaan yang berminyak … melaju di sepanjang terowongan yang gelap dan licin.

Dalam penderitaannya, musik itu terdengar keras sementara Jason meluncur di sepanjang koridor yang lembap. Dia berusaha berpegangan pada kedua sisi terowongan untuk memperlambat lajunya, tetapi gagal, hingga sekonyong-konyong lengan dan kepalanya muncul dari celah sebatang pohon sekarat, dekat sebuah sungai yang diapit tumbuhan pakis.

Dan dia pun tiba di sebuah negeri tanpa pahlawan. Negeri yang telah ditutupi kegelapan seorang penyihir jahat yang menghantui seluruh kota. Sebuah negeri bernama Lyrian yang akan membawanya dalam petualangan epik penuh tantangan.

****

Pertama liat novel ini langsung mupeng gara-gara: (1) Brandon Mull cuy! Masih inget seri fablehaven? yap, aku suka banget seri itu makanya aku gak ragu minta ini novel ke kakak aku, hehehe. (2) Dapet rekomendasi dari temen-temen PNFI dan di goodreads juga seru pada mau baca ini. (3) Bahkan Rick Riordan, penulis Percy Jackson seri itu juga bilang ini bagus.

Dan, akhirnya, sampailah kakak aku ngasih ini buku. Gak sabar, aku langsung baca dan *maafkan kebiasaanku* aku tiba-tiba keinget Narnia, soalnya sama-sama masuk ke dunia-bukan-bumi. Tapi cara masuk si Jason ini unik banget, masuk ke mulut kudanil! Astagah, kebayang lengketnya, hehehe. Makin buka halamannya, makin aku tenggelam aku sama tulisannya.
Jason ini orang bumi biasa, yang semua keluarganya dokter gigi, makanya dia juga terpaksa harus jadi dokter gigi, tapi sebenernya dia suka dunia hewan, makanya dia magang di kebun binatang, dan saat tak terduga itu pun datang. Dia jatuh dan ditelan kudanil, kemudian muncul di dunia Lyrian.

Ternyata, Jason ini emang dipanggil karena masyarakat sana bahkan sudah merelakan banyak jiwa untuk mendatangkan pahlawan. Tapi Jason bukan pahlawan, dia cuma pribumi yang ingin balik ke bumi, dan satu-satunya cara itu dia harus ketemu Maldor, satu-satunya penyihir yang masih hidup dan terkenal sangat kejam, dan kali aja dia tahu portal kembali ke bumi. Dan untuk berhadapan dengan Maldor, Jason harus jadi musuhnya, dan dia juga berkewajiban mengumpulkan kata yang diyakini bisa menghancurkan Maldor. Cerita lengkapnya, baca sendiri! Ohya, Jason punya pasangan pahlawan, namanya Rachel.

Alurnya rapi, Jason dari satu tempat ngambil satu suku kata, itu juga gak sembarang ambil, selalu ada tantangannya, dan setiap tempat itu unik dan menarik makanya aku gak bosen bacanya, dua hari cukup. 

Humornya asyik, karakternya seru, makhluk-makhluk ciptaannya keren! kayak Amar Kabal dan Pemindah, you have to read it, if you wanna know what are they ._. Yang pasti, mereka menarik! Apalagi Ferrin, dia lovable banget, sayang dia teguh sama pihaknya-_-

Pas Bab 'Pythoness', aku udah dibuat penasaran sama peramal satu ini, sayang, yang ada cuma anaknya, Corinne, tapi kenapa subbabnya masih nama peramal itu, bukan anaknya ya? ._.
Oh, aku juga baru tahu ternyata orang Lyrian bilang bumi itu Beyond, jadi bisa disimpulkan bahwa Beyonders adalah orang bumi.

Menjelang akhir tegangnya beneran dapet. Apalagi akhirnya yang uh-oh kok bisa gitu sihhh? Jadi pengorbanan jason itu cuma.........aahhh, mana buku dua, MANA? mana uang, MANA? OH! ternyata itu yang bikin Galloran begitu, pantes aja sih dia tetep gak tahu, orang dia buta. Bahh.

Bagian favoritku: waktu Jason linglung di negeri terbenam, terus ketegasan Jason di Harthentam, dan waktu Jason, dalam pengaruh bisa ular, bilang apa saja ketakutannya, ngakak berat aku di sana, wkwkwkkw.

Ini ada video yang cukup menggambarkan gimana ceritanya Beyonders, keren, minus orangnya ya, aku kurang impressed, hehe ._.
Ohya, di pertengahan aku sempet nanya, Brandon Mull bikin side story buat Galloran gak ya? aku penasaran soalnya sama dia._.

ehm, aku suka cover Mizan dibanding yang asli ._. Dan terakhir, kok sinopsis di belakang bukuku beda dari yang di goodreads ya? Soalnya yang aku ini:

Sang Pangeran bergayut dalam kegelapan ... belelenggu kuno pada rantainya menggigit pergelangan tangannya ... Di kejauhan dia mendengar suara jeritan teredam yang bergaung menggelisahkan. 
Selama ditawan, dia disiksa habis-habisan. Namun, apa pun siksaan yang dideritanya, apa pun pertanyaan yang telah mereka ajukan, dia belum menyampaikan sepatah kata pun. Dan, tak sekali pun dia menjerit kesakitan. Entah racun apa saja yang sudah dijejalkan ke dalam kerongkongannya, tapi segala upaya mereka untuk mengeruhkan benaknya dan memperlemah tekadnya gagal. Sang pangeran hanya fokus pada satu hal: diam. 
Dia hanya akan bicara satu kali, yakni sebuah kata kunci Edomic sejati, mantra mematikan. Dia hanya akan berbicara pada satu orang: sang Kaisar. 

Tuesday, 13 May 2014

The Titan's Curse (PJO #3)

Judul: The Titan's Curse (Percy Jackson and the Olympians #3)
Penulis: Rick Riordan
Penerbit: Mizan Fantasi
Terbit: September 2013
Tebal: 397 hlm.
ISBN13: 9786021606209

Seorang akan menghilang ...
Kutukan bangsa Titan harus seorang hadapi ...

Dan, seseorang akan binasa di tangan salah satu orangtuanya ...

Sesosok monster purba yang telah punah hingga ribuan tahun kini bangkit-monster yang dikabarkan sebagai pembawa kiamat bagi dewa-dewi Olympia. Sementara Artemis, satu-satunya dewi yang tahu cara melacaknya, menghilang tanpa jejak.


Kini, Percy dan teman-temannya, bersama para pemburu Artemis, hanya memiliki waktu satu minggu untuk mencari dewi yang hilang dan memecahkan misteri monster yang tengah diburu. Percy mengawali misi ini dengan dibayangi oleh tantangan paling berbahaya yang pernah dihadapi: ramalan mengerikan sang Oracle mengenai kutukan bangsa Titan. 

***

manticore, pict source: here
4, 5 bintang ajadeh, kenapa gak langsung 5? karena aku gak suka cover ini -_- oke aku egois, maaf. Aku nemu ini tobuk, gak ada yang versi dulunya jadi ya mau gak mau yang ini. Tapi gak papa lah, ceritanya memuaskan kok! malah lebih seru dibanding yang pertama atau yang kedua. itu menurutku yaaa.
*

Ohiya, di sini kan Thalia udah hiduuuppp dan bersama Annabeth serta Percy pergi ke sekolah militer menjemput Grover. Grover di sana nemuin kakak beradik blasteran yang bakal mereka bawa ke perkemahan. Dan tiba-tiba ada Manticore nyerang! Terus dateng juga Artemis dan para pemburunya. 

Blasteran itu adalah Bianca dan Nico Di Angelo. Sayangnya, pada misi penyelamatan itu Annabeth ikut menghilang bersama Manticore, dan Dewi Artemis juga segera pergi karena mencium bau monster yang sangat kuat! Para pemburunya, Percy, Thalia dan Grover kembali ke perkemahan. Oya, ngomong-ngomong tentang Di Angelo, Bianca ditawari jadi pemburu dan NICO sengaja dicapslock abisan di akhir dia bikin khawatir, grrr karena dia cowok jadi gak mungkin jadi pemburu, alhasil dia jadi blasteran biasa.

Di Perkemahan Blasteran, mereka dapet misi, gak nyangka banget orang-orang yang dipilihnya, kok bisa si *tuttt* nggak ikut? Tapi setelah dibaca, oohhh ternyata seperti itu. bingung ya? haha takut spoiler ah, ntar pas baca kalian malah gak seru lagi.
***
pict source: here
Pertama baca ini, aku nyari ramalannya dulu! hahaha tapi emang penasaran ramalan sekarang apa yaaa? Dan gak nyangka banget cara penyampaian ramalannya, unik.

Humor di sini lebih bagus, ada yang bikin aku gak berenti ketawa, waktu Zoë Nightshade dengan bahasa jadulnya. Suka geli sendiri kalo dia bilang engkau atau dikau. Terus yang di Bendungan Sialan juga! haha dia kocak banget, setuju deh sama Thalia. Thalia juga walau awalnya nyebelin makin kenal makin melunak hatiku, hahah lebay banget si yustie! 

Di sini lebih banyak dikenalin sama Dewa-Dewi Olympia, muncul Apollo dewa Matahari (yang sedang tergila-gila sama haiku), juga adiknya Artemis (Oh, dia ini anti cowok banget ya-_-), terus ada juga Aphrodite dewi cinta (Lucu deh liat Percy yang mulai ada "rasa" sama Annabeth, hehe), dan Pan yang hanya memunculkan segi  alam liarnya(kayaknya Pan berperan penting banget deh kayaknya, kayaknya). 

Oya, ada juga Rachel Elizabeth Dare yang aneh, dia lucu banget! Dan Bessie si ophiotaurus, imut deh aku ngebayanginnya. Oh! Dewa Anggur, yap Pak D di sini keren loh! Dia kayaknya baik cuma gengsi ajadeh kayaknya, wkwk.

Teruuusss, aku juga suka pemilihan subjudul yang dipake Om Riordan, hehehhe. Kreatif dan unik.  Penerjemah juga keren! gaya bahasanya bagus dan ngalir walaupun beberapa sedikit agak kurang sreg._. Dan di sini banyak typo -_-
pict source: here
Thalia (pegang perisai medusa), Percy (yg pegang perisai satunya lagi),  Annabeth (yang ditengah perce dan thalia), Bianca (pake topi ijo), Zoe (yg pegang busur arc), Nico (yg ditengah, matanya gak ada), Grover (paling atas bawa cangkir kopi), Artemis (cewek rambur merah), Apollo (cowok rambut merah).

Sunday, 11 May 2014

The Sea of Monsters (PJO #2)

Judul: Lautan Monster (Percy Jackson and the Olympians #2)
Penulis: Rick Riordan
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 380 hlm.
Terbit: Oktober 2013
ISBN13: 9786021606216


Meski berhasil mengembalikan petir asali Dewa Zeus dan mencegah perang besar antara para dewa Olympus, Percy Jackson masih belum bisa hidup dengan tenang.


Hampir setiap malam, pesan lewat mimpi datang, menyiratkan sahabatnya, Grover, sedang dalam bahaya. Teman barunya, Tyson, seorang anak tunawisma berbadan besar yang tingkahnya seperti anak kecil, selalu mengikuti ke mana pun Percy pergi. Dan, tiba-tiba, Annabeth muncul di sekolah barunya membawa berita buruk: Perkemahan Blasteran--satu-satunya tempat perlindungan bagi para anak setengah dewa--terancam dikuasai para monster.



Demi menyelamatkan Perkemahan Blasteran dan menemukan Grover, Percy harus mengarungi Laut Para Monster, sebuah tempat mengerikan yang dihindari pelaut waras mana pun. Dan, dalam perjalanannya kali ini, ramalan yang dirahasiakan oleh Chiron dan para dewa dari Percy perlahan mulai terkuak.
***
pict source: here
Gak usah cerita lagi kali ya soalnya di sinopsis atas udah hampir mencakup semua, cuma paling aku mau kasih tau yang bulu domba emas. Iya, Grover ini dari awal buku udah ketahan di sebuah pulau yang subur gara-gara ada bulu domba emas, ceritanya si nyari Pan, cuma karena sama-sama magis jadi ya malah kebawa ke sini. Dan ngomong-ngomong perkemahan blasteran terancam bahaya soalnya pohon Thalia sekarat! Satu-satunya jalan yaitu bulu domba emas ini.
*
pict source: here
As always, berbeda dengan film. Suka deh sama tukang film yang gak terlalu terpaku tapi menghasilkan plot yang sama-sama ah-mai-zing, kekekeek. Aku seneng banget ada bedanya._. tentang letak Grover, kedatangan Aub-Bua Rebusarida (re: Abu-Abu Bersaudari), sama-sama menarik dan lucu, juga Tyson yang kalo di buku harusnya gede banget-_- ekstra gede padahal aku lebih suka dia kurus walaupun cuma satu mata, iya dia cyclops. dan benar, dia adiknya Percy. Yaampun Percy sodaraan sama monster baik! tapi yang aku sangat teramat heran adalah, kok Dewa Poseidon mau sih sama cyclops cewek? Gak banget gitu loh!!! Kenapa gak makhluk laut yang lebih kayak manusia dan cantik gitu? kenapa harus cyclops? hehe ampun Pak Pose *lgsg ditenggelamin

Di sini ada: Tantalus yang nybelin; kemunculan hermes yang unik; kejutan ayahnya Chiron; dan Clarisse yang kayaknya tertekan sama bapaknya, mungkin karena itu dia gak suka perce, tapi nyebelin banget dia di akhir, masih angkuh aja! huh!; bukan siapa-siapa juga kocak; Siren yang mengagumkan._.

Terussss, yang bikin bodor itu ada kapal yang tulisannya Dendam Kesumat Ratu Anne! hahaha, pas aku liat di versi inggrisnya ternyata Queen Anne's Revenge! Suka deh sama penerjemahnya, pemilihan katanya passsss.

btw, di novel kronosnya gak bangkit. 

The Lightning Thief (PJO #1)

Judul: Pencuri Petir ((Percy Jackson and the Olympians #1)
Penulis: Rick Riordan
Penerbit: Mizan Fantasi
Terbit: Oktober 2013
Tebal: 436 hlm.
ISBN13: 9786021606223


Percy Jackson--dua belas tahun, disleksia dan GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif)--hampir dikeluarkan dari sekolah asramanya... lagi. Tetapi, itu hanya sedikit saja dari sekian banyak masalah yang menantinya. Monster-monster tiba-tiba menyerangnya. Dewa-dewi dari Gunung Olympus berebut mencarinya, sebagian melindunginya sebagian menyerangnya.

Masalah semakin rumit ketika Percy membuat seorang dewa marah besar. Petir Asali milik Dewa Zeus telah hilang dicuri, membuat Dewa Tiga Besar saling menyalahkan dan memunculkan konflik besar di Gunung Olympus. Tanda-tanda akan terjadinya perang mulai terlihat, dunia terancam hancur. Percy pun dituduh menjadi tersangka utama pencurian dan penyebab perpecahan para dewa.

Kini Percy dan dua orang temannya hanya punya waktu sepuluh hari untuk mencari dan mengembalikan benda keramat tersebut dan mencegah terjadinya perang besar di Olympus. Namun, Percy harus menghadapi tantangan besar, sebuah kekuatan mengerikan yang lebih hebat daripada kekuatan para dewa sendiri.
***
pict source: here
spoiler alert!!

pict source: here
Entah kenapa waktu baca ini tuh, terus aja kepala aku ngebanding-bandingin sama filmnya. Dan beda! Aku udah bilang kan aku nonton filmnya dulu, baru baca ini, dan untungnya aku nyaman-nyaman aja. Malah lebih asyik._. 

Tapi walaupun beda, keduanya punya daya tariknya masing-masing.  Kalo disuruh milih, aku gak bisa, soalnya keduanya sama-sama keren! walau beda alur._.

Di buku yang ngasih petir itu Ares, sedangkan di film di perisai yang dikasih Luke! tapi emang Luke-Luke juga sih, cuma melibatkan dewa. Terus Poseidon juga nggak ngomong lewat bisikan ke Percy, ngingetin yang di kasino Lotus aja nggak! Tiga mutiara itu juga nggak diambil satu-satu di berbagai temapat, melainkan dikasih sama.....siapa ya lupa, pokoknya makhluk yang di bawah air deh, dia ngasihnya langsung tiga mutiara! Bagian akhir emang paling beda banget antara buku sama film, lebh puas sama bukunya karena lebih detail.

Di sini kita ketemu banyak 'Makhluk-makhluk baik' kayak centaurus (yang ini pasti tau, kuda+manusia disatuin), erinyes (penjahit takdir), Minotaurus (banteng), Dynosus (ini Dewa sih, masuk mkhluk gak ya? *ampun Pak D!), naiad, anjing kepala tiga, de-el-el, de-el-el.

Di sini juga lumayan nambah pengetahuan tentang dewa *yay!*  dan pas banget sama aku yang aku yang suka buku menyangkut dewa, terutama yunani!
pict source: here

Friday, 9 May 2014

A Dash of Magic (The Bliss Bakery #2)

Judul: A Dash of Magic (The Bliss Bakery #2)
Penulis: Kathryn Littlewood
Penerbit: Noura Books
Tebal: 312 hlm.
Terbit: Agustus 2013
ISBN: 9789794338117


Rosemary Bliss rela melakukan apa pun untuk mendapatkan kembali Buku Resep ajaib milik keluarganya. Maka, dia menerima tantangan Bibi Lily untuk mengikuti kompetisi masak internasional di Paris. Jika Rose menang, Bibi Lily akan mengembalikan bukunya. Jika tidak, maka buku itu akan hilang selamanya. Didampingi keluarganya, kakek buyutnya, seekor kucing sarkastik, dan tikus Prancis, Rose berjuang demi menciptakan masakan spesial yang bisa membuatnya jadi pemenang. Bersama Ty dan Sage, Rose pun berkeliling Paris demi mendapatkan bahan-bahan ajaib: Rahasia Senyum Monalisa, Dentang Lonceng Notre Dame, Bisikan Kekasih, sampai Hujan Murni dari Puncak Eiffel.

Rose benar-benar tidak boleh kehilangan Bliss Cookery Booke untuk kedua kalinya!

***
cover terbitan luar, keliatan sama tapi beda loh!
Terdapat kesalahan di sinopsis yang aku copy dari goodreads itu, di sana disebutin 'dia menerima tantangan bibi Lily' yang kalo di buku adalah Rosemary yang menantang bibi Lily. ck. 

Selepas booke itu diambil alih oleh bibinya, Lily. Calamity Falls, tempat toko kuenya yang biasa membuat orang-orang ceria berubah jadi biasa dan tak bersemangat. Dan Rosemary family berusaha untuk mengambil kembali booke itu. Dia dibantu kakek buyutnya yang punya salinan booke dalam bahasa yang cuma kakek buyut yang ngerti. Di sini juga ada kucing dan tikus yang bisa bicara.

Mereka terbang ke Paris, dan halaman-halaman berikutnya dilalui dengan pengumpulan bahan, pertandingan dan usaha pencurian. Ceritanya terlalu biasa, malah condong ke menyebalkan._. gini ya,

satu. pertandingannya aneh, gak masuk akal, gini deh, masa di pertandingan yang udah mendunia dan diliput tv, pesertanya sebegitu gak mempersiapkannya cuma karena waktu yang diberikan kurang, cuma sejam tapi masa chef profesional bisa sebegitu salahnya sih? Kalo yang salah denger sih masih oke dan cukup menarik walau turut prihatin, heheheh.

dua. sebel banget sama Rose yang berkali-kali, aku tekankan sekali lagi, BERKALI_KALI ngajak sodaranya untuk nyuri booke ke lantai fantasi tempat Lily nginep di hotel. grrrr, pengen najong rasanya._. gak suka banget sama tokoh Rose di sini, pesimis banget, males jadinya, ekstra nyebelin banget deh.

untung ada Leigh yang kesihir, yang ngebuat dia jadi dewasa banget dan tau sejarah serta seni di dunia. Menarik banget, lucu banget Leigh ini! gemeessss, coba gak ada Leigh udah deh langsung aku kasih satu bintang. Tapi karena ada dia jadi nambah setidaknya jadi dua bintang.

Ty, masih tetep sok kegantengan, Sage masih lumayan seru, kedua ortunya masih dikit berperan, kakek buyutnya lebih menarik tapi gak menarik-menarik amat. Kucing+tikusnya juga oke.

Rise of the Evening Star (Fablehaven #2)

Judul: Bangkitnya Bintang Malam (Fablehaven #2)
Penulis: Brandon Mull
Translator:  
Copy-editor: Rika Iffati Farihah
Proofreader: Tisa Anggriani
Penerbit: Mizan Fantasi
Terbit: Agustus 2011
Tebal: 508 hlm.
ISBN: 9789774336298


Saat membuka mata, dia terkejut mendapati bagian dalam kepompong diterangi oleh pendar hijau lembut, seolah cahaya tersebut menembus masuk dari luar. Kepompong tetap tenang tak wajar. Apakah Olloch sedang tidur? Kenapa tiba-tiba ada cahaya? Apakah cahaya tersebut menembus tubuh Olloch sekaligus kepompong?


Lima Suaka rahasia yang tersisa termasuk Fablehaven, kini terancam. Sebuah komunitas yang disebut sebagai Komunitas Bintang Malam ingin memusnahkan semua suaka. Kelompok itu mengincar artefak-artefak yang memiliki kekuatan istimewa. Artefak-artefak itu tidak boleh disatukan, karena kekuatannya dapat menghancurkan suaka-suaka yang masih ada. Dan dalam usahanya mengumpulkan seluruh artefak yang ada, komunitas Bintang Malam menculik Grandpa Sorenson yang dianggap mengetahui keberadaan artefak terakhir itu.


Demi menyelamatkan sang kakek, Kendra dan Seth berjuang untuk bisa lebih dulu menemukan artefak tersebut. Bersama dengan Vanessa si ahli Mahluk Magis, mereka berusaha menemukan artefak tersebut. Namun, dalam perjalanan pencarian artefak itu, Vanessa ternyata berkhianat. Pada siapakah Vanessa berpihak? Mampukah mereka menemukan artefak tersebut dan menyelamatkan suaka serta kakek mereka?
***
Aku selesai baca ini April kemarin, cuma gak tahu kenapa mood bloggingku lagi jelek jadi postingannya telat. Padahal bukunya juga udah telat banget ya? 2011 gitu loh? kakak aku aja bilang ini buku terbit pas Mizan belum di Bandung. Aku dapetin novel ini dari toko buku online, itu pertama kalinya dan kebetulan mizan ngadain 6th book fair so buku ini harganya kurang dari 50% buku aslinya. beruntung banget kan? gak tanggung-tanggung aku beli langsung sampe buku keempat, buku kelima nggak soalnya diskonnya dikit dasar modal diskon dan lagian uang hasil giveaway dari PNFI cuma 100rb, dan nambah 12ribu untuk dapetin 3 novel fablehaven ini, oh indahnya dunia! wkkwkwkw
****
Balik lagi ke Kendra dan Seth. Kendra yang setelah di fablehaven pertama, (kamu bisa buka reviewku di sini) yang dicium sam peri-peri itu jadi berkelanjutan bisa liat makhluk magis tanpa bantuan susu, sekarang melihat goblin jelek di sekolahnya. Seth sih nggak bisa liat, soalnya yang keliatan itu malah cowok ganteng! Naah, si Kendra ketemu Errol yang ngebantu mereka berdua untuk mengusir goblin itu. eehh, tanpa disangka-sangka Errol ini ternyata musuh!!!!! untung Vanessa, orang yang dipercayai grandpa Sorenson menjemputnya ke suaka rahasia. 

Berdua dengan Seth, Kendra belajar dari Coulter (sahabat kakeknya, ahli benda magis), Tanu (ahli ramuan, rekomendasi Spinx), dan Vanessa (ahli makhluk magis, rekomendasi Spinx). Mereka membantu untuk menemukan artefak yang disimpan tersembunyi di suaka mereka, kenapa dicari? karena takut dicuri dan disalahgunakan oleh Perhimpunan Bintang Malam yang semakin lama semakin mengancam.

Ohya, siapa Spinx itu? Dia orang biasa berkekuatan magis(?), bukan kucing yang pertama kali terlintas di kepalaku, hehe. 

Nah, ternyata dari ketiga orang yang membantu Sorenson family untuk menemukan pusaka atau artefak di suakanya, satu orang adalh pengkhianat! who is he/she? Dan dapatkah mereka menyelamatkan suaka serta menemukan artefak itu? apa artefaknya? 
***

asalnya mau 4 bintang, tapi pas baca bagian akhir jadi nambah 4,5 bintang deh. asli bikin tercengang di surat Vanessa. Bikin penasaran banget!! gak sabar pengen baca yang selanjutnya! tapi sayang bukunya ketinggalan di rumah (pas baca ini lagi liburan jadi bawa bukuu dikit, eh taunya kurang-_-)



awal-awal cerita emang biasa aja, tapi kesananya menarik banget dongg! ada, Olloch, si patung yang bakal bangun kalau ada yang ngasih makan biskuit dan jadi patung lagi kalo udah berhasil memakan orang yang membangunkannya. Terus ada vampire jangan bayangin Edward, karena ini luar biasa berbeda, terus ada kucing 9 nyawa, revenant yang kalo kamu berada di dekatnya akan sangat merasa ketakutan sampai jatuh tak bisa bergerak, dan lain sebagainyaaaaaaaaaa.


Di awal secara nggak langsung, penulis ngasih sedikit gambaran di buku pertama, mungkin untuk yang lupa, tapi beneran deh bukunya dia mah susah dilupain. Apalagi Lena! Disini Lena cuma dikit dan hasilnya untuk kendra tetep nihil, Lena tetep jadi naiad._.


awalnya aku curiga Tanu pengkhianatnya, tapi ternyata......................................... hehehe


Oya, di depan dikasih tau 'ketidaktahuan bukan lagi perlindungan' dan pas awal baca kan si ortu kendra + seth ini ditinggalin dan dianggep bisa bebas dari anceman. Nah kata2nya nggak singkron kan? tapi pas halaman berikutnya pas Kendra+seth udah di suaka rahasia, si nenek yang udah berubah jadi ayam langsung bilang kalimat itu ditambah 'untuk kalian berdua'. Oh! ini baru masuk akal. hehehe *apacobaakuuini?



waktu kendra ketemu liliput seru. terusss, ini kayaknya lebih berat ke tokoh Kendra ya? banyak banget dianya. Di sini tetep ngeliatin Seth yang berani dan nekat, untungnya kali ini berhasil! yeaa! Kendra juga semakin unik dengan kemampuan-kemampuan barunya. Dan ngomong-ngomong pas Kendra ketemu Warren juga seru, haha. aku ngebayanngin si albino ini ganteng *plak!

overall, ceritanya tetep keren, menarik dan mengesankan juga bikin penasaran!

Monday, 13 January 2014

Pretties #2

Judul: Pretties
Seri: Uglies #2
Penulis: Scott Westerfeld
Penerbit: Matahati
Terbit: 28 Oktober 2010
Tebal: 384 hlm.
Sinopsis:


Tally akhirnya mendapatkan segala yang diinginkannya: wajah cantik, punya pacar tampan, bergabung dengan kelompok paling populer di Kota Rupawan Baru. Semuanya begitu sempurna...

Namun, di balik kegemerlapan itu, ada yang tak beres dalam diri kaum rupawan. Sebuah pesan dari masa lalu mengingatkan Tally akan misinya untuk memulihkan cara berpikir kaum rupawan, yaitu menjadi kelinci percobaan bagi suatu pil penyembuh.

Bersama teman-temannya, Tally diam-diam melakukan pemberontakan. Tanpa disangka, hambatan justru datang dari sahabatnya sendiri. Ketika pertengkaran mereka memuncak, Tally harus berjuang untuk keselamatannya, karena pihak berwenang kota tidak akan segan-segan melawan siapa pun yang merintanginya.
***

Buku pertama dari novel ini yaitu Uglies yang kalian bisa liat reviewku di sana.

Dimulai saat Tally sudah menjadi rupawan, entah kenapa aku bosen sama tingkah manjanya kaum rupawan yang nempel di Tally. Oke, harusnya aku ngerti sama sifat para rupawan kayak gitu dan Oom Scott ._. udah berhasil melakukannya, sayangnya akunya aja emang gak suka kaum rupawan-_-

Sampai Tally ketemu Zane, ketua Crim--kelompok yang masih mengingat kenakalan mereka saat menjadi buruk rupa-- dan mencari petunjuk yang ditinggalkan Croy, Ia dan Zane lama kelamaan menjadi jernih pikirannya. Memang butuh perjuangan keras untuk memecahkannya karena mereka memiliki otak kosong milik rupawan yang bermasalah. Akhirnya Zane dan Tally mendapatkan pil perjanjian Tally saat masih buruk rupa yang ditinggal Croy, di sana ada 2 pil, Tally yang masih ragu untuk memakan kedua pilnya tapi gak rela juga kalo Zane harus makan kedua pilnya, ditambah di depan pintu sudah berkeliaran para special. Akhirnya Tally memutuskan untuk membagi kedua pil itu, satu untuknya dan satu untuk Zane. *Dan di sanalah petaka yang sebenarnya._.*

Cerita dilanjutkan dengan pertunjukan-pertunjukan gila lainnya agar teman-teman rupawan lainnya ikut merasakan kejernihan di otak mereka walau sedikit. Lumayan lah, gak ngebosenin banget. Tapi semua langsung berubah pas mereka berencana untuk benar-benar kabur! Tally, Zane, Fausto, Peris, tanpa Shay karena dia menghilang setelah terkahir kali berkumpul bersama Cutter. Mereka akhirnya bisa kabur! Sayangnya Tally tertinggal jauh saat akan terjun dari balon udara *iya, mereka kabur pake balon udara*. Semua karena Peris yang merubah pikiran-_- Tapi untungnya Tally bisa terjun juga, namun di tempat terisolasi dan dia bertemu Andrew yang mengaku bahwa kaum Rupawan adalah Dewa. 

eeehhhh, gak kerasa aku udah nyeritain banyak. Heup ah! Pokoknya darisana Tally berusaha untuk menermukan Smoke Baru dan di sana dia mendapatkan kejutan bertubi-tubi, kejutan apa? baca weh lah._.
*

Seperti biasa fantasi-dystopia lainnya, ada cowok baru yang suka Tally, Dan Tally juga suka sama dia? Lah, terus David? Gak taujadilah cinta segitiga. 
karakter favoritku siapa? Fausto! Dia lucu, namanya juga keren._. 
Oh! di sini nama panggilannya ditambah-tambah, kayak Tally jadi Tally-wa terus Shay-la, dan lain-lain yang awalnya agak aneh, gak jelas apa maksudnya-_-


Aku suka cover matahati, rupawannya dapet, kayak barbie :3 tapi serem juga pas ngeliat itu cover dari jauh, kayak buku itu lagi ngeliatin aku dong. Makanya tiap disimpen bagian belakangnya terus yang ngehadep ke luar.
*

Ngamuk berat dong aku pas nemu halaman di buku hilang 16 halaman terkahir! Gyaaaa kenapa bisa gak sadar sih? Belinya pun udah lama banget, gak mungkin dituker dong? mana obral pula._. Supaya gak mati penasaran aku langsung nyari pdf nih buku, untungnya ada tapi bahasa inggris, gak apa-apa lah yang penting tau lanjutannya. Lagian kata-katanya masih bisa dimengerti, gak susah-susah amat dan masih ada kamus yang menemaniku :3 Dan ternyata penasaran itu masih berlanjut ke seri berikutnya. Dan mau tau kalimat terkahir dari sana?

Face it Tally-wa, You are Special.

Kayaknya tiap buku emang dikhususin untuk Tally, di Uglies dia buruk rupa, di pretties dia rupawan dan di Special dia juga special! penasaran dia bakal gimana!

**Eh, pas nemu tempat downloadnya, aku jadi ketagihan download novel-novel lain-_- Mau tau di mana? Mahacopia. Novelnya seru

Monday, 6 January 2014

The Death Cure #3

Judul: The Death Cure
Seri: Trilogy Maze Runner #3
Penulis: James Dashner
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 492 hlm.
Terbit: Februari 2012
ISBN: 9789794336786

Keadaan makin tak terkendali. Penculikan manusia kebal terjadi dimana-mana. WICKED menyebarkan foto Thomas sebagai buronan paling dicari dengan imbalan tinggi. Kejutan justru muncul di Denver, kota dengan pengamanan superketat terhadap penyebaran virus Flare. Seorang kawan lama muncul. Bagaimana mungkin? Bukankah dia sudah mati di tangan Thomas?

Siapakah otak di balik penculikan itu? Mengapa mereka menculik manusia kebal? Sementara itu, WICKED mempunyai rencana baru yang tak kalah gila dan Thomaslah satu-satunya orang yang bisa menggagalkannya. Sanggupkah Thomas kembali ke neraka itu demi menghancurkan rencana yang mengancam kelangsungan hidup umat manusia?

***

buku ketiga alias buku terakhir yang aku baca bulan oktober. Masih lanjutan dari yang kemarin, kekacauan masih ada, juga kematian masih ada! hyaaa, kalo inget mati suka kebayang Chuck dan sekarang temen cowoknya Thomas :"( sedih banget. Siapa? baca aja ;p
*

SPOILER ALERT!!

(Mungkin ini bukan review yang baik, tapi boleh dong kasih pendapat sedikit-sedikit? hihi. thanks)

Setelah berhasil keluar dari Schorch Trials dan datang ke tempat Wicked. Mereka semua akhirnya sudah terlepas dari percobaan seperti maze maupun schorch trials, kini mereka harus berhadapan dengan kenyataan yang sesungguhnya. Di mana dunia dipenuhi crank--semacam zombie--. Dan diberitahu bahwa obat yang sudah dijanjikan wicked sebenarnya tidak ada. Tapi di sini juga di kasih tau kalau kebanyakan dari mereka kebal jadi mereka gak akan jadi crank, namun ada juga diantara mereka yang crank. Thomas yang sudah kesal setengah mati sudah tak memercayai Wicked. Dan malah mereka berusaha kabur dari sana. Mereka kabur dan diculik dan bernegosiasi dan menyerang dan menyelamatkan dan bebas._.
Sumber: di sini
Kesalahan adalah ketika baca buku, aku liat bagian akhir untuk liat halaman, dan kebaca kalimat terakhir. hyaaa, spoiler sekali. Sebenernya gak spoiler-spoiler amat sih, dan untungnya pas baca juga gak keganggu sama kalimat itu, akunya kebawa suasana. 

Dan Thomas sekarang gak ngikutin prosedur, dia bikin kacau nih kalau gitu? oke, aku suka Tom yang gini! heheh. atau malah nggak? deuuhh, bingung yang anehnya bikin penasaran.

Newt! sedih deh liat dia, apalagi pas ngeliat dia dibunuh, sama Thomas lagi, emang Newtnya yang minta tapi tetep aja sediiihhh. Tapi sebelum itupun udah prihatin duluan ngebaca dan ngebayangin perubahan Newt. Iya, ternyata Newt tidak kebal, dia mengidap flare ternyata pemirsaaahhh, haaaa D:

Newt! Astaga, aku awalnya sebel dan marah sama Thomas karena ngelakuin ............. tapi pas tahu endingnya bakal gitu sih aku berterima kasih sama Thomas *jadi malu sendiri*  Tapi tetep sedih! Newt yang dari awal selaluuuu barengan dan sekarang harus.............

Ada yang kontradiktif nih,Galley kebal tapi tadi nggak 192-198 thomas gak tau apa2 sm tujuan thomas itu balas dendam tp pgn nyelametin newt.

sumber: di sini
Keren sih, ketegangannya juga dapet pas bagian menuju akhir. karakternya?

  • Tapi Thomas yang pemberani itu  entah kenapa jadi gak sekuat waktu Thomas pertama kali muncul, tapi cukup kuat bila dibanding dia di Schorch Trials, buku kedua.
  • Haaaa, terus Teresa, aku juga seneng dia berakhir seperti itu *evil laugh* *emaap Teres._.* tapi kalo nggak gitu kasian ke kamunya juga
  • Brenda, tetep suka dong.
  • Jorge cuma aktif di menjelang akhir nih.
  • Minho yang paling setia!
  • Galley omaygat, dirimu kembali! Dan kau baik, Wicked juga jahat tapi seseorang telah menyelamatkannya sehingga ada kebaikan pada Wicked, cukup setimpal.

Ah, akhir cerita yang tidak menyenangkan buat ku, Happy ending, tapi kok kayak gini sih? Aku mengharapkan lebih pak James._. Udah mau kasih 4 bintang tapi pas tau ending begini jadi turun setengah deh, 3,5 bintang.

Untuk cover aku lebih setuju sama Mizan dibanding yang luar, lebih ada kesan terhadap kehancurannya gitu. Jalan ceritanya emang agak lambat, tapi pendeskripsian pergerakannya masih bagus. Aku gak nemuin quote tapi makna amanat mereka sampe. Yaitu persahabatan dan kepercayaan  mereka, good point!

Pertanyaanku adalah:
Jadi mereka semua udah dibawa ke Maze, ke Schorch, itu gak membuahkan hasil? Jadi itu semua percuma? Padahal bakal ngira kalau obat itu ada, sehingga Newt bisa sembuh.

Dan aku pengen tahu nama asli Thomas, di sini emang nyeritain  masa lalunya. Tapi nama aslinya siapa sih? Sebelum dia diambil sama Wicked namanya gak mungkin itu kan?

Oke, cuma segitu, em bentar deh, ada satu lagi, novel ini side story-nya gak yaa? kalo ada pengen baca.  

Wednesday, 18 December 2013

Uglies

Judul: Uglies
Seri: Uglies #1
Penulis: Scott Westerfeld
Alih bahasa: Yunita Chandra
Terbit: 29 April 2010
Pernerbit: Matahati
Tebal: 432 hlm.
ISBN: 602859012-6
Rate by me: 3,5/5

Tally Youngblood akan berusia enam belas tahun, dan dia tak sabar menunggunya. Di dunia Tally, umur enam belas tahun berarti perubahan dari buruk rupa menjadi rupawan. Dengan menjadi rupawan, dia akan memasuki dunia berteknologi tinggi yang menawarkan kehidupan bersenang-senang. Tinggal beberapa minggu lagi, Tally akan memasuki dunia tersebut. 

Tetapi dia berjumpa dengan Shay, sesama buruk rupa, yang tidak yakin mau berubah menjadi rupawan. Saat Shay melarikan diri, Tally mempelajari suatu fakta dari dunia rupawan—yang mengguncangkan dan ternyata tak secantik wujudnya. 

Tally berada dalam situasi terburuk yang tak pernah dibayangkannya: mengkhianati temannya sendiri atau tak akan berubah menjadi rupawan sama sekali. Pilihan Tally akan mengubah dunianya untuk selamanya.
***

Aku gak bakal cerita lagi karena sinopsisnya udah cukup nyeritain, walau gak detail. Aslinya lebih seru. Emang awal baca masih biasa aja, masih tahap mencerna informasi, terus dilanjutin sama aksi Tally si juling dan Shay si ceking yang bengal, mereka berniat melakukan aksi kenakalan sebelum nyampe umur 16 tahun dan dioperasi jadi rupawan. Dan tiba-tiba, seminggu sebelum keduanya ulang tahun, Shay pergi ke Smoke, tempat dimana orang-orang buruk rupa yang tidak ingin berubah menjadi rupawan. Shay mengajak Tally tapi Tally lebih ingin jadi rupawan, berwajah rupawan yang mampu mengalihkan dunia serta Peris, sahabatnya yang dulu menunggunya. Tapi, setelah hari-H, kenapa para dokter tidak juga mengoperasinya? Dan malah membawanya ke tempat rupawan bengis. Special Circumstances.
*

Waktu baca, agak bosen karena gak tahu kenapa kebengalan Tally yang menyusup ke kota rupawan, yang harusnya bikin deg-deg-an malah biasa aja, yaaa mungkin karena tahap pencernaan cerita kali ya. Nyampe rada ke tengah baru keliatan seru! Pas macem-macem konflik datang ke dia. Tentang pengkhianatannya yang takut terbongkar, tentang kecurigaan Croy, ketertarikan David, dan kecemburuan Shay, dan lagi kenyataan yang sebenarnya pada kaum rupawan yang baru saja diketahui Tally. eh, gak ngerti ya? baca aja sendiri makanya huehheeh.

Buku ini udah lamaa banget pengen aku baca, tapi baru sempet sekarang._. Dan setelah baca malah bikin penasaran pengen tahu kisah selanjutnya. Penasaran sama endingnya! bukan ending buku ini tapi ending dari keseluruhan cerita.

Ohya, buku selanjutnya itu kan Pretties, terus Special, lalu Extras (yg belum terbit, entah akan terbit atau tidak karena penerbitnya udah regenerasi). Di buku pertama ini udah menyinggung pretties/rupawan dan Spesial/rupawan bengis tapi kalo extra belum dapet clue apa-apa -_- Dan kayaknya judul buku selanjutnya ngikutin peran utama ya? Di buku pertama waktu dia buruk rupa, kedua pas rupawan? Gitu kali ya? Tapi gak tahu deh, kita baca dulu untuk melihat yang sebenarnya. hohoho.

Ceritanya cukup bagus, ngalir. karakternya juga lumayan, sangat pas dengan ceritanya menurutku, cuma pas kisah cintanya Tally berasa ada yang ngeagenjel soalnya, pertama Tally gak yakin ada yang namanya sosok David, terus pas Shay bilang dia suka David, eh Tally jadi ikut-ikutan suka sama David-_- tapi kesananya bagus kok. Untung Shay berubah jadi..............kan dia tak perlu merasakan..................tapi gak tau juga deh, cerita di buku selanjutnya. Tuh kan aaaaa penasaran! 

Wednesday, 11 December 2013

Seraphina

Judul: Seraphina #1
Penulis:  
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Mei 2013
Tebal: 544 hlm.
ISBN 13: 9789792296211
Bonus: Poster!
Blurb/sinopsis:
Selama empat dekade, manusia dan naga di kerajaan Goredd berdamai. Kaum naga mewujud menjadi manusia dan menyumbangkan pikiran mereka yang rasional serta matematis. Namun, akhir-akhir ini hubungan di antara kedua kaum memburuk. Apalagi ketika salah satu anggota kerajaan terbunuh dan ada kecurigaan bahwa pelakunya naga.

Sebagai musisi yang sangat berbakat, Seraphina Dombegh bergabung dengan kelompok musisi istana. Ia kemudian mau tidak mau terlibat dalam penyelidikan pembunuhan itu, bekerja sama dengan Pangeran Lucian Kiggs yang sangat awas.

Sementara mereka mulai membongkar rencana jahat untuk menghancurkan perdamaian, Seraphina berjuang melindungi rahasianya sendiri, rahasia di balik bakat musiknya yang luar biasa, rahasia yang begitu mengerikan sehingga dapat membahayakan nyawanya.
****



20 Agustus 2013
Mulai baca agustus, terus ditinggal berbulan-bulan karna gak mood, dan dilanjutin bulan oktober dan tamat, ternyata ceritanya lumayan, jadi Seraphina ini bukan manusia utuh, terus apa? baca. Dia ini suka musik tapi ayahnya ngelarang, tapi dia bersikeras sehingga ayahnya mengizinkan, dan dia harus sangat hati-hati untuk menjaga rahasianya. Oh ya, wilayah Phina tinggal ini, di mana Ratu Lavonda mengizinkan naga untuk berkeliaran asal dia dalam bentuk manusia, tapi tetap saja penduduk masih takut. Dan cerita pun mengalirrrrrrrrr..

walau awalnya agak malesin, (terbukti aku tinggalin lebih dari sebulan ini novel) tapi menuju tengah bagus kok sebenarnya, cuma bukan seleraku._. 

*psst, beberapa menit lagi kuota habis, riviu dilanjutkan nanti ya!


11 Desember 2013
Ya ampun! kemana aja aku ini sampe baru inget mau review nih novel-_-
Novel ini aku beli karena sebelumnya pernah denger kalau novelnya bagus, tentang naga-naga gitu (yaiyalah, keliatan banget dari covernya juga) dan akhirnya aku beli juga. ohya waktu itu aku beli karena aku tidak menemukan novel yang kuincar, jadinya malah kebeli ini deh. Dan maaf juga kalo bahasan reviewnya gak berurut._.

Pertama aku baca sih ini biasa aja, kelewat ngebosenin malah, ada sekitar satu atau dua bulan aku tinggalin ini novel, iya aku selingkuh sama novel-novel lain, maafin ya Seraphinaaaa! dan akhirnya setelah timbunan habis tapi aku masih kepengen baca jadi aku nerusin ini. 

eh ternyata gak seburuk yang aku kira, novelnya cukup bagus dan menarik! terutama sama karakter-karakter yang muncul di tamannya Phina (atau boleh juga disebut di visi yang diberikan ibunya Phina) (Phina itu nama panggilan Seraphina). Apalagi pas tau kalo mereka nyata dan memiliki 'kelebihan' masing-masing, keren deh, salut! Walau gak semua diceritain tapi tetep aja udah lumayan dapet poin plus!

Bersetting pada jaman dulu, di mana naga dan manusia hidup damai gara-gara Ratu lavonda, eh ternyata Phina, memiliki ibu yang.............dan akhirnya dia menjadi............lalu dia juga harus memakai baju tebal agar dapat menutupi..........wkwkwk monggo isi sendiri titik-titiknya kalo udah baca.

baca buku ini tuh kayak aku lagi cerita, bukan aku yang masuk ke dalam cerita, jadi berasa novel ini ngegunain sudut pandang ketiga padahal jelas-jelas tokohnya 'aku'. Cuma mungkin, penulis belum bisa membawa pembaca.

Tapi aku lumayan suka sama kecerdasan yang dimiliki Phina. Buku fantasi gak pernah gak diselingi kisah cinta ya? muehehe, iya, romancenya standarlah, Keberanian yang paling sering ditonjolkan.
Terus ya, pas baca bagian akhir, bakal ada lanjutannya ya? *dan udah terbit kalo di luar ya?* tapi kayaknya aku gak akan koleksi deh, bukan tipeku banget soalnya._. Tapi aku tetep bakalan baca kok, karena kalo udah sekalinya baca buku, kalo ada lanjutannya musti dilanjut ;)

Ngomong-ngomong soal cover, itu kayaknya Orma dan Ayahnya yang temu kangen deh, cuma temu kangennya ya gegelutan *plak* emmm, terus endingnya juga kurang mengesankan._.

Dan diantara banyak cover itu, sebenernya yang paling aku suka yang paling terakhir, karena ada cewek cantiknya *plak*salhfokus*