Showing posts with label Gramedia Pustaka Utama. Show all posts
Showing posts with label Gramedia Pustaka Utama. Show all posts

Wednesday, 16 July 2014

The 5th Wave #1

Judul: Gelombang 5 (The 5th Wave #1)
Penulis: Rick Yancey
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Desember 2013
Tebal: 576 hlm.
ISBN: 978-979-22-9115-5
Setelah Gelombang 1, hanya kegelapan yang tersisa.
Setelah Gelombang 2, hanya orang-orang beruntung yang lolos.
Dan setelah Gelombang 3, hanya yang tidak beruntung yang bertahan.
Setelah Gelombang 4, hanya ada satu peraturan: JANGAN PERCAYA PADA SIAPA PUN.

Alien menyerbu Bumi dan menyapu habis manusia dalam beberapa gelombang. Cassie berhasil bertahan sejauh ini. Menurutnya, untuk tetap hidup, ia harus sendirian. Sampai ia bertemu Evan Walker. Cowok misterius itu mungkin satu-satunya harapan Cassie untuk menyelamatkan adiknya—atau bahkan menyelamatkan dirinya sendiri. Namun, Cassie harus memilih antara percaya atau putus asa, melawan atau menyerah, hidup atau mati.

Pertama liat covernya. Wiihh, keren! Ngegambarin banget sinopsis yang di belakang. Dan emang sampulnya gak kalah keren dari sampul luar yang asli. Terus ada tulisan "Seru, seperti Hunger Games". Waah, makin semangat buat baca kayaknya bakalan seru nih. Dan pas liat bookmarknya, duh, kok kecil sih? bukunya tebel, pembatasnya kecil -_- Tapi, rapopo daripada gak ada.

pict source
Awalnya, aku kira cerita bakal dimulai dari gelombang 1, terus ke gelombang selanjutnya. Eh, ternyata langsung ke gelombang 5, dan yap flashback, penulis cuma ngasih tau sedikit hal tentang Gelombang-Gelombang sebelumnya.

--Gelombang 1: Listrik Padam
-----Gelombang 2: Tsunami
--------Gelombang 3: Wabah Sampar
------------Gelombang 4: Peredam.............hlm.9
Jadi, ada apa di gelombang 5?

Di awal harusnya cukup seru, apalagi alurnya yang maju-mundur, tapi entah kenapa dibuat akunya bosan. Tapi begitu menginjak halaman seratusan, bosannya mulai terangkat sedikit demi sedikit.

Setiap pergantian Point of Viewnya membingungkan. Yap, di awal kita dikasih sudut pandang Cassie, selanjutnya dibawa ke sudut pandang orang lain yang gak ada ciri-ciri hubungannya dengan bab sebelumnya. Yaa kedepannya sih iya mulai ngerti, tapi awalnya itu lho, membingungkan. POVnya ada 4 orang. Cassie, Ben Parish, Sammy, dan Evan Walker. Dan sebenarnya ini cerdas dan menarik, cuma masalah ini-bagian-siapa-ya-yang-ceritanya aja yang ngebingungin.
pict source
I like all of the characters, but I really-really love Sam and Zombie so much, hehehe
Sam, yaampun, adiknya Cassie ini menggemaskan sekaliiii, lucu, polos banget, aahh mau deh punya adik satu kayak gini. Ikut sedih waktu dia dipindahin ke kamp lain. 
Cassie, sejauh ini dapat bertahan sampai gelombang 4. Sendirian. Misinya sekarang adalah menemukan Sam, adiknya yang dibawa ke markas alien(keliat dong, segimana sayangnya dia sama adiknya?). Cassie ini tangguh dan gak menye, tapi dia ini orangnya gak percayaan banget. Iya, semua emang karena Allien attack, tapi ketidakpercayaannya ini membuat dia tidak berperasaan juga. 
Ben (cowok yang Cassie suka sebelum ada alien datang) dan pasukannya juga gak kalah asyik, Ben ini dibawa ke markas alien. Tapi misinya adalah balas dendam ke orang yang bunuh adiknya. Dia ini baik banget, lovable, bahkan aku lebih suka dia daripada Evan (sorry Evan). Pasukannya juga keren, sebenernya Ringer aja sih yang keren, tapi yang lainnya juga seru dengan sifatnya masing-masing kok. 
Evan, yaa kayaknya cowok satu ini bakalan disukai banyak cewek (tapi kok aku biasa aja ya?), dia pahlawan  banget, perhatian banget, dan misterius juga. Tolong garisbawahi misteriusnya.
pict source
Ohya, Alien di sini bukan kayak di kartun animasi yang mirip monster, hijau, dan makan otak manusia. Tapi, kayak The Host-nya Stephanie Meyer gitu, hidup parasit pada manusia. Jadi, aliennya menyusup ke bayi dan tinggal di sana, tidur, dan saat usia lima tahun, alien itu bakal bangun. Cuma bedanya kita gak dikasih tau bentuk aliennya gimana, nggak kayak The Host. 

Di halaman 36, ada kata tampon. Karena penasaran aku jadi cari ke google, dan ternyata he-he-he *malu sendiri, padahal itu keperluan cewek, tapi wajar dong gak tau! Aku kan gak pake itu ._.*

Seperti aku bilang, plotnya makin kesana makin keren. Penggunaan kalimatnya, pengaturan katanya juga unik. Detail. Ketidakpastiannya juga dapet banget.

Peraturan Pertama: JANGAN PERCAYA PADA SIAPA PUN.

Wednesday, 2 July 2014

Dirty Little Secret


Judul: Dirty Little Secret
Penulis: aliaZalea
Penerbit: Gramedia
Terbit: Januari 2014
Tebal: 336 hlm.

MEET THE HERO

Ben Barata. Sukses dengan kariernya dan berkehidupan mapan, tapi masih merasakan kekosongan dalam hidupnya. Dan dia yakin kekosongan itu hanya bisa diisi oleh Jana, cewek yang menghilang tanpa jejak setelah hatinya dia injak-injak bertahun-tahun yang lalu. Dia bertekad untuk bertekuk lutut meminta maaf dan mendapatkan kesempatan kedua dengan Jana... Namun, bagaimana dia bisa melakukannya tanpa membuat Jana mengambil langkah seribu ketika melihatnya?

MEET THE HEROINE

Jana Oetomo. Ibu dari sepasang anak kembar yang bandelnya setengah mati dengan sebuah rahasia yang memberikan definisi baru pada ungkapan “skeletons in the closet”. Namun sepertinya rahasia itu tidak bisa tetap terkubur, terutama ketika Ben, orang terakhir yang dia inginkan mengetahui rahasia itu, tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupannya. Dan dia lebih baik mati daripada membiarkan Ben dekat-dekat dengannya lagi.

**********

empat bintang buat Erga dan Raka!!

Whoaaa, si kembar Erga sama Raka lucu banget, ekstra lucu, ngegemesin! Aku emang selalu suka sama anak kembar, apalagi yang identik, apalagi laki-laki, ngegemesinnya super! Yang jarang adalah biasanya nama anak kembar kan deket-deket gitu ya, paling beda huruf tapi ini nggak, Erlangga sama Raka, gak ada sama-samanya, wkwkkw.

Jana Oetomo juga seorang ibu yang baik dan *kayaknya* gak pernah marah dengan semua kegilaan yang dilakuin si kembar. Humor di sini cukup banyak dan kebanyakan karena ulah si kembar yang *lagi-lagi* sangat lucuuuuu!!!

Ben Barata, well, selama delapan tahun dia gak bisa lupain Jana, dan masih aja ngejar-ngejar Jana walau Jana udah mencoba menjauh. Cowok yang gak boleh disia-siain bro! Cool.

Yah, pokoknya karakter di sini menarik-menarik. aku suka.

Ngomong-ngomong tentang Jana, Jana ini temennya Adri dkk kan? Tapi di sini gak terlalu menekankan mereka, lebih fokus ke kehidupan Jana-Ben aja. 

Konfliknya sebenernya sederhana, cuma dikemas dengan cantik dan menarik, aku sendiri nyari-nyari konflik yang bakal 'wah'nya dan gak nemu, aku cuma nemuin konflik yang 'agak wah'. tapi tetep aja menarik. Gak tau deh pake sihir apa si penulis ini, mueheheh.

Kayak novel lainnya, si tokoh pasti beberapa kali ngomong pake bahasa inggris dan yang bikin berkesan adalah saat aku sempet-sempetnya liat kamus untuk nemuin apa itu wrestling dan artinya adalah=gulat. well, kalo misalkan si Jana ini bilangnya ke aku, pasti keningku langsung berkerut dan nanya 'apa?'. Duh, berasa bego banget. Untung aja itu bukan aku! buehehhehe. *ini kenapa jadi bahas aku?*

btw, itu covernya gitu amat ya? covernya kurang keren ah. tapi warna birunya suka, cuma aku berasa kosong aja yang ada cuma koper yang gak menarik ._.

prolog dan epilog buku ini sama-sama semacam note gitu yang dari pov Jana, dan itu bikin aku greget karena aku masih belum puas sama kelanjutan happily ever after mereka! aku masih pengen baca tentang mereka, dan aku masih pengen ngebaca kelucuan si kembar! hff. Well, emang pasti ketebak pas awal baca endingnya bakal kayak gimana, tapi kan aku mau detail! Apalagi sama dua bocah menggemaskan di  dalamnya. *yaampun Erga sama Raka bikin aku jatuh cinta banget*

Ophelia by Millius
Lukisan ini sempet dibahas waktu Ben nemuin ini lukisan ini di kamar tidur Jana yang menurutnya mengerikan, ngeliat lukisan ini sebelum tidur, calon istri Hamlet yang meninggal tragis di Hamlet-nya Shakespeare. Dan kayaknya aku setuju deh sama dia ini ceweknya nakutin tahu! Perbesar deh sam kalian ._.

Tuesday, 24 December 2013

Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah

Judul: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Januari 2012
Tebal: 512 hlm.
ISBN: 9789792279139
My Rating: 4,5/5


Ada tujuh miliar penduduk bumi saat ini. Jika separuh saja dari mereka pernah jatuh cinta, maka setidaknya akan ada satu miliar lebih cerita cinta. Akan ada setidaknya 5 kali dalam setiap detik, 300 kali dalam semenit, 18.000 kali dalam setiap jam, dan nyaris setengah juta sehari-semalam, seseorang entah di belahan dunia mana, berbinar, harap-harap cemas, gemetar, malu-malu menyatakan perasaanya. 


Apakah Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah ini sama spesialnya dengan miliaran cerita cinta lain? Sama istimewanya dengan kisah cinta kita? Ah, kita tidak memerlukan sinopsis untuk memulai membaca cerita ini. Juga tidak memerlukan komentar dari orang-orang terkenal. Cukup dari teman, kerabat, tetangga sebelah rumah. Nah, setelah tiba di halaman terakhir, sampaikan, sampaikan ke mana-mana seberapa spesial kisah cinta ini. Ceritakan kepada mereka. 
**

Seperti biasa, Tere Liye selalu bisa mencungkil hal-hal istimewa dari kehidupan yang tidak menarik perhatian. Belinda, calon dokter gigi


Tentang cinta pertama yang begitu memukau, mengajari tetapi tidak menggurui. Ayu Aditya Saputri, calon guru SLB 


Jika selama ini kita sering dijejali cerita cinta termehek-mehek, maka Borno dan Mei adalah orisinal cerita cinta tentang pengorbanan yang tidak akan membuat kita menjadi mellow. Ariza, guru TK 


Novel yang berbeda. Mengangkat profesi yang tidak pernah ada di novel mana pun. Kisah cinta yang sederhana, indah, dan klasik. Umi Futikhah, guru


Saya berdoa semoga saya bisa menjadikan anak lelaki saya “bujang berhati paling lurus” seperti Borno. Amin. Putri, buruh pabrik

***
Sebelumnya, HAPPY HOLIkidsDAY semuaaaa, dan SELAMAT NATAL! aku tau ini kecepetan tapi kan bisa aja besok aku gak posting apa-apa jadi daripada nggak mending sekarang, hohoo.
*

Novel Tere Liye pertama yang aku baca, selama ini cuma nonton filmnya aja, kayak Hafalan Shalat Delisa, dan pas baca buku ini, aku suka dengan cara penuturannya, dan berharap jangan divisualisasikan, karena biasanya novel sama buku selalu bagusan buku. hehehehe._. becanda, terserah saja kalau novel ini mau di ke layar tancepkan, itu bukan hak saya._.

Semua berawal di Borneo, dengan tokoh utama, Borno, yang tinggal di Pontianak, bab pertama ada cuplikan dia waktu 6 tahun di mana ia suka memikirkan hal aneh, lalu dilanjutkan di usia 12 tahun di mana ayahnya tersengat ubur-ubur dan dengan rela mendonorkan jantungnya pada pasien lain yg butuh. (Itu jadi awal semua masalah). Lalu dilanjutkan saat ia sudah lulus SMA dan memulai mencari kerja kemana-mana sampai tiba di pekerjaan Pengemudi Sepit di Sungai Kapuas, ia menemukan gadis yang menjatuhkan angpau merah di sepitnya.

Mulai saat itu, ia terus mencari tahu tentang gadis tsb. Sampai sudah hampir deket, Mei, gadis itu pulang ke Surabaya. Sudah deket lagi, tiba-tiba Mei menyuruhnya menjauh.
*
Itu cuma garis besarnya, tapi dijamin deh kalo kamu baca langsung bukunya, kamu bakal tertarik. Di sini nggak cuma nyeritain kisah kehidupan mereka aja, tapi juga ngebahas tentang keelokan Pontianak terutama Kapuas juga hantu Pontinya (Pontianak itu nama hantu lho!) dan sedikit tentang Surabaya. Nunjukin banget kalo Indonesia itu AWESOME!

Ditambah lagi, kalimat-kalimat bijak dari Pak Tua, duuhh, ngefans dah sama Pak Tua! Selalu punya kalimat keren, hehehe. Walau berupa nasihat tapi tidak menggurui. Sarkasme Pak Tua juga ngena banget di Borno yang anehnya aku ketawa baca ke-jleb-an dia, haha.

Karakter di sini tuh pada menarik. Ada Borno yang udah jelas-jelas hatinya lurus, Pak Tua dengan segala macam rangkaian kata bijaknya (Aku paling suka yang Fulan dan Fulani!) Bang Togar yang menyebalkan namun peduli dengan kisah cintanya yg cukup menarik(sampe ke pedalaman suku apa gitu lupa._.), Andy sahabat Borno dengan segala macam semboyan yang ia buat untuk bengkel mereka (di sana aku tertawa), Mei si sendu menawan yang manis, dan Sarah yang periang, Cik Tulani, Koh Acong, Jauhari, Petugas Timer yang gak pernah aku tau namanya, heheh dan masih banyak lagiii.

Cerita ini tuh kayak nyata, bener-bener menarik dan karakternya tuh hidup. Gaya bahasanya orang kalimantan banget, tapi tetep bahasa Indonesia kok, jadinya menarik. Macam aku menonton teve di kepala saja, hehehe :))

Jalan ceritanya pun menarik, kadang maju kadang mundur, kadang informasi disimpan dulu untuk diketahui di kemudian halaman, atau juga dengan kejutan tokoh baru, kayak Sarah. Dan semua permasalahan ini emang ada di Angpau Merah! Sayang, endingnya kurang menggemaskan, tidak diceritakan secara detail, walau jelas tapi tetap aja aku pengen baca penuturan penulis.

Covernya menceritakan isi kok, si sendu menawan yang membentangkan payungnya di dermaga sepit dengan latar warna merah seakan mengingatkan akan Angpau merah, hanya saja bukan seleraku. Walau begitu, isinya tetap menarik.

Di sini aku nemuin kata planolog, maksudnya orang yg belajar planologi kan? Yang kutahu namanya Planner deh, bukan palnolog, tapi entahlah. Terus ada kata masygul, apa sih masygul itu? dan pas nyari di KBBI:
masy·gul a 1 bersusah hati krn suatu sebab; sedih; murung: -- hatiku melihat penderitaan anak itu; 2 kesal; sebal: ia -- melihat pekerjaan pembantunya yg tidak beres itu;

me·masy·gul·kan v 1 menyusahkan (hati); 2 masygul thd sesuatu;
ke·masy·gul·an 1 n kesusahan (kesedihan) hati; 2 n kekesalan hati; 3 v menderita masygul
Dan, aku cuma ambil satu paragraf menarik:
"Jangan sekali-kali kaubiarkan prasangka jelek, negatif, buruk, apalah namanya itu muncul di hati kau. Dalam urusan ini, selalulah berprasangka positif. Selalulah berharap yang terbaik. Karena dengan berprasangka baik saja hati kau masih sering ketar-ketir memendam duga, menyusun harap, apalagi dengan berprasangka negatif, tambah kusut lagi perasaan kau. Aku tahu kau kecewa, Borno, tapi jangan biarkan terlalu. Aku tahu kau sedih, tapi jangan biarkan menganga dalam. Esok lusa bisa jadi ada penjelasan yang lebih baik. Bersabarlah. Kau paham?" -Bang Togar, hal 299.

Thursday, 19 December 2013

In the Bag

Judul: In The Bag
Penulis: Kate Klise
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Oktober 2013
Tebal: 276 hlm.
ISBN: 978-979-22-9973-1

Dua orangtua tunggal mengira mereka terlalu sibuk untuk kencan. Dua remaja tidak berhenti bertukar email rahasia.

WEBB

Aku mengambil tas yang keliru di bandara. Dad tidak akan berhentimengomeliku.


ANDREW

Aku tidak bisa berhenti memikirkan perempuan yang duduk di 6B pada penerbangan ke Paris.


COCO

Kenapa sih Mom menyuruhku membawa pakaian dalamku yang paling jelek? Dan sekarang tasku hilang!


DAISY

Aku tidak punya waktu untuk memikirkan si 13C yang menyelipkan pesan ke tasku. Lebih baik kuatasi soal hilangnya tas anakku sebelum liburan kami berantakan.


Jatuh cinta, kadang kala, memang begitu mudah dan penuh risiko seperti tertukar bagasi pada penerbangan internasional.

****



Punya temen, Diva, waktu itu dia cerita pengen beli buku ini karena ceritanya menarik, diceritainlah aku kenapa kata dia menarik. Dan pas ngedenger, aku jadi penasaran dan nyuruh dia untuk beli buku ini supaya akku bisa minjem *sudah berapa bukti yang menunjukkan aku pembaca kere?* heheheh.
Sampai pada akhirnya dia beli dan yay! saatnya meminjam wkwkw._.
*

Cukup dengan kehidupan nyata, mari lanjutkan ke kehidupan kertas, maksudnya ke novel ini:

Covernya juga menarik! Aku lebih suka cover dari GPU yang manis dan menarik ditambah ilustrasi layoutnya yang bagus! Poin plus plus deh!

Buku ini emang bener nyeritain tentang Andrew dan anaknya Webb yang ke Madrid yang sebelumnya drop dulu di France, serta Daisy dan anaknya Coco yang emang tujuannya ke France. Masing-masing punya masalah sendiri, Webb dan Coco tasnya ketuker pas di bandara, serta Andrew yang naksir sama perempuan yang duduk di kursi 6B, dan dengan nekatnya nyimpen kertas berisi pesan 'mau mengganti blusnya yang tadi ketumpahan minuman dan mohom membalasnya ke email' ke tasnya si perempuan itu, udah bisa nebak dong siapa perempuan itu? Yep, Daisy! Dan itu baru pengenalan tokoh, belum ke permasalahan.

Ohiya, novel ini nganut sudut pandang pertama untuk keempat tokohnya, jadi tiap bab dijudulin dengan nama masing-masing karakter yang mau dijadiin 'aku' sama si pengarang._. Jadi tiap baba menggunakan nama untuk mewakili ceritanya. Ngerti gak? semoga kalian harus mengerti dengan penjelasan abstrakku ini.

Untungnya, Coco menyelipkan identitasnya di pinggir tas aslinya, makanya Webb (orang yang ketuker tas sama Coco) ngehubungin Coco lewat email, dari sana mereka malah saling deket dengan e-mail menge-mail.

Andrew, yang pusing karena dia punya kerjaan di Madrid merasa dipusingkan lagi dengan masalah tas anaknya, Webb yang tertukar dan lagi dia tak hentinya memikirkan perempuan kursi 6B!

Daisy, yang tadinya ingin menikmati liburannya malah dikacaukan dengan kerewelan Coco yang tasnya tertukar, dan lagi ada artikel tentang 'Apa yang Diinginkan Daisy Sprinkle?' yang membuatnya dilanda kejengkelan.

Masalah sebernernya gak sampe di situ, nantinya Daisy dipinta Solange (sahabatnya. Aha! nama yang aneh, dia orang Prancis, emang namanya pada begitu kali yak?) untuk datang ke Madrid agar membantunya menggantikan petugas katering yang tiba-tiba ada kerabatnya meninggal. *yang tadi kalimat penting sebenarnya* Iya, Daisy seorang chef terkenal dan tiap restoran yang ditempati dia pasti maju. Di sana Daisy ketemu sama Andrew, dan tentunya Andrew teringat akan balasan Daisy. Iya, Daisy bales emailnya sambil marah-marah dan bilang kalau si penulis pesan, ngomong-ngomong Andrew nggak nyebutin nama, cuma email aja, dengan bilang kalau dia bajingan nomor satu.

Di samping itu, Webb, tanpa diketahui Andrew pergi ke Paris menemui Coco.
Aku kira bakal gini-gini aja, taunya nggak, ada konflik lain juga yang cukup seru, udah ah gak mau cerita lagi, ntar malah spoiler._. Mungkin itu antiklimaksnya.  Cinco por cinco! (lima untuk lima)

Yang paling kusuka itu tokoh-tokohnya, penulis dengan piawainya membuat kita menyukai setiap tokoh yang ia buat dan tentunya karakter yang diinginkan penulis sepertinya tercapai. Sama dengan Coco, aku juga suka sama Webb! Kyaaa, orang yang waktu SD suka dipanggil Charlotte ini *Charlotte Web, remember?* sangat menarik dan lucu! Aku lebih suka kisah anak mudanya, karena hey, Daisy yang 48tahun dan Andrew yang 53tahun terlalu sulit untuk dibayangkan, hehepissss! ._.v

Di awal-awal disuguhi terus email antara Coco dan Webb, yang emailnya tuh memang berisi menyampaikan sesuatu, nambah pengetahuan juga dengan menyinggung beberapa film dan musik James Webb yang bikin ngakak mereka *jadi penasaran sama videonya* nggak kayak sms yang cuma pesan singkat.
Palacio de Crystal atau Crystal Palace, Madrid
Ditambah lagi, setting tempatnya yang di tempat-tempat keren, Madrid, Paris, Barcelona, siapa yang gak mau ke sana coba? Aku mau deh kalo dapet tiket gratis ke sana, siapa juga yang gak mau? Crytal Palace di Madrid, Casa Batllo di Barcelona (yang ini bener-bener bagus!), dan Sagrada Família juga keren! Masih banyak lagi, aaaa aku pengen ke tiga tempat itu!!! 
Casa Batllo, Barcelona
Dan kue-kue khas: Croissant bertebaran dimana-mana (mungkin penulis suka croissant._.), kue red velvet, tapi kue mentega lengket itu apa? have no clue, dapatkah penerjemah memberitahuku? hehe, dan bermacam-macam keju bau: Baguette diolesi Epoisses (konon keju kesukaan Napoleon), Camembret(kata orang Prancis rasanya kayak kaki Tuhan-_-) Roquefort (keju biru, yang biru itu buluknya, dan dimakan ew! susunya tidak dipasteurisasi, jadi berisiko infeksi Listeria, yang mematikan dan menggugurkan bayi). Crepe isi ratatouile, tropizenne, opéra, castel, mille-feuilles, Ã©clairs au Chocolat ou Café.
Kue Red Velvet
Lalu cuplikan kalimat Spanyol maupun Prancis yang sederhana *Walaupun penulis menggambarkan sedikit penjelasan tentang kalimat tersebut tapi mungkin bakal lebih nyaman kalo penerbit GPU bersedia menerjemahkannya dan diletakkan di footnote, Kan bisa jadi pengetahuan juga untuk membaca.* 
Sagrada Família, Barcelona
Kemudian karya-karya seni yang berlimpahan, seperti di Museum Rodin yang memasukkan patung karya Camilie Claudel, murid sekaligus selirnya Rodin, di sana juga ada patung Balzac. *Gak nemu foto patung Balzac di google, tapi pas liat museum Rodin, pantes aja Coco gak suka dan malah makin badmood, isinya begituan semua, ew lagi!* 

Serta gak kalah seru lagi yaitu pengetahuan penulis tentang tokoh-tokoh terkenal, sebenernya gak familier banget tapi buat yang suka seni dan filsafat sepertinya mereka tokoh terkenal kayak Dr. Guillotin dengan alat pemenggal kepalanya, Abraham Maslow dengan teori kebutuhan manusianya *ngingetin aku dengan novel The Fault in Our Star yang belum kutamatkan karena ebooknya ngegantung, damn!-_-* Antoni Gaudí yang seorang arsitek dari gereja Sagrada Família, Jimmy Webb (menemukan sesuatu? :)) dengan Wichita Lineman dan MacArthur Park-nya, dan masih banyak lagi.

Oh, iya, di halaman terkahir dijelasin kalau Kate Klise ini koresponden majalah People, meliput apa saja dan ada juga skandal selebriti, pantes bukunya begini, hehe. Terus dulunya juga dia buat buku untuk anak, dan ini adalah novel dewasa pertamanya. Dan ide cerita ini pun sepertinya dia dapatkan ketika dia menemukan pesan dari sesama penumpang yang diselipkan dalam tas jinjingnya. Wohoho.







OH! untuk terakhir kalinya aku mau share foto Galleries Lafayette di Paris, France! aaa pengen banget ke sana, ngiler liatnya, itu mall atau istana? keren banget sumpeehh, hehehe.
toserba keren: Galeries Lafayette, France
ini dalem Galeries Lafayette, France. Keren yak!
atap Galleries Lafayette dgn kubah kaca berwarnanya

Wednesday, 11 December 2013

Seraphina

Judul: Seraphina #1
Penulis:  
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Mei 2013
Tebal: 544 hlm.
ISBN 13: 9789792296211
Bonus: Poster!
Blurb/sinopsis:
Selama empat dekade, manusia dan naga di kerajaan Goredd berdamai. Kaum naga mewujud menjadi manusia dan menyumbangkan pikiran mereka yang rasional serta matematis. Namun, akhir-akhir ini hubungan di antara kedua kaum memburuk. Apalagi ketika salah satu anggota kerajaan terbunuh dan ada kecurigaan bahwa pelakunya naga.

Sebagai musisi yang sangat berbakat, Seraphina Dombegh bergabung dengan kelompok musisi istana. Ia kemudian mau tidak mau terlibat dalam penyelidikan pembunuhan itu, bekerja sama dengan Pangeran Lucian Kiggs yang sangat awas.

Sementara mereka mulai membongkar rencana jahat untuk menghancurkan perdamaian, Seraphina berjuang melindungi rahasianya sendiri, rahasia di balik bakat musiknya yang luar biasa, rahasia yang begitu mengerikan sehingga dapat membahayakan nyawanya.
****



20 Agustus 2013
Mulai baca agustus, terus ditinggal berbulan-bulan karna gak mood, dan dilanjutin bulan oktober dan tamat, ternyata ceritanya lumayan, jadi Seraphina ini bukan manusia utuh, terus apa? baca. Dia ini suka musik tapi ayahnya ngelarang, tapi dia bersikeras sehingga ayahnya mengizinkan, dan dia harus sangat hati-hati untuk menjaga rahasianya. Oh ya, wilayah Phina tinggal ini, di mana Ratu Lavonda mengizinkan naga untuk berkeliaran asal dia dalam bentuk manusia, tapi tetap saja penduduk masih takut. Dan cerita pun mengalirrrrrrrrr..

walau awalnya agak malesin, (terbukti aku tinggalin lebih dari sebulan ini novel) tapi menuju tengah bagus kok sebenarnya, cuma bukan seleraku._. 

*psst, beberapa menit lagi kuota habis, riviu dilanjutkan nanti ya!


11 Desember 2013
Ya ampun! kemana aja aku ini sampe baru inget mau review nih novel-_-
Novel ini aku beli karena sebelumnya pernah denger kalau novelnya bagus, tentang naga-naga gitu (yaiyalah, keliatan banget dari covernya juga) dan akhirnya aku beli juga. ohya waktu itu aku beli karena aku tidak menemukan novel yang kuincar, jadinya malah kebeli ini deh. Dan maaf juga kalo bahasan reviewnya gak berurut._.

Pertama aku baca sih ini biasa aja, kelewat ngebosenin malah, ada sekitar satu atau dua bulan aku tinggalin ini novel, iya aku selingkuh sama novel-novel lain, maafin ya Seraphinaaaa! dan akhirnya setelah timbunan habis tapi aku masih kepengen baca jadi aku nerusin ini. 

eh ternyata gak seburuk yang aku kira, novelnya cukup bagus dan menarik! terutama sama karakter-karakter yang muncul di tamannya Phina (atau boleh juga disebut di visi yang diberikan ibunya Phina) (Phina itu nama panggilan Seraphina). Apalagi pas tau kalo mereka nyata dan memiliki 'kelebihan' masing-masing, keren deh, salut! Walau gak semua diceritain tapi tetep aja udah lumayan dapet poin plus!

Bersetting pada jaman dulu, di mana naga dan manusia hidup damai gara-gara Ratu lavonda, eh ternyata Phina, memiliki ibu yang.............dan akhirnya dia menjadi............lalu dia juga harus memakai baju tebal agar dapat menutupi..........wkwkwk monggo isi sendiri titik-titiknya kalo udah baca.

baca buku ini tuh kayak aku lagi cerita, bukan aku yang masuk ke dalam cerita, jadi berasa novel ini ngegunain sudut pandang ketiga padahal jelas-jelas tokohnya 'aku'. Cuma mungkin, penulis belum bisa membawa pembaca.

Tapi aku lumayan suka sama kecerdasan yang dimiliki Phina. Buku fantasi gak pernah gak diselingi kisah cinta ya? muehehe, iya, romancenya standarlah, Keberanian yang paling sering ditonjolkan.
Terus ya, pas baca bagian akhir, bakal ada lanjutannya ya? *dan udah terbit kalo di luar ya?* tapi kayaknya aku gak akan koleksi deh, bukan tipeku banget soalnya._. Tapi aku tetep bakalan baca kok, karena kalo udah sekalinya baca buku, kalo ada lanjutannya musti dilanjut ;)

Ngomong-ngomong soal cover, itu kayaknya Orma dan Ayahnya yang temu kangen deh, cuma temu kangennya ya gegelutan *plak* emmm, terus endingnya juga kurang mengesankan._.

Dan diantara banyak cover itu, sebenernya yang paling aku suka yang paling terakhir, karena ada cewek cantiknya *plak*salhfokus*

Tuesday, 28 May 2013

Satu Hari Berani


judul: satu hari berani dan cerita-cerita lain
penulis: Sitta Karina
penerbit: gramedia pustaka utama
terbit: februari 2008 (I) Maret 2008 (II)
tebal: 184hlm;20cm, paperback
ISBN-10: 979-22-3528-0
ISBN-13: 978-979-22-3528-9
Satu Hari Berani dan cerita-cerita lain merupakan kumpulan cerpen karya penulis Sitta Karina yang pertama kali diterbitkan, berisi kisah-kisah seputar dunia remaja yang ceria, seru, maupun sedih serta sarat pembelajaran. Sebelumnya cerpen-cerpen tersebut pernah dimuat di beberapa majalah seperti CosmoGIRL!, HAI, Gogirl!, Cerita Kita, dan SPICE! l ebih lanjut tentang Sitta Karina dan buku-bukunya, kunjungi .
***


cerita yang dibuat Sitta Karina disini memiliki pesan yang kuat dan selalu membela negara serta kebudayaan Indonesia. disini ada 18 cerita yang diambil dari berbagai cerpen yang pernah dimuat di majalah, dan aku baru pertama kali baca. hasilnya? beberapa lumayan, beberapa lagi menakjubkan._. apalagi nama yang digunakan itu unik, unik, gak pasaran.

1. Nymph: aku kurang suka sama cerita ini, terlalu ngayal dan sering dengar. [1]
2. Matahari yang tidak terik: pesannya dapet walau agak membosankan. [2]
3. Stardust: entah kenapa aku kurang suka sama kerlip bintang yang diceritakan, ide bagus memang tapi kurang sreg aja [2,5]
4. Tink-a-bell: nah yang ini keren, tokohnya termasuk dr seri Hanafiah. penasaran dan kejutannya dapet. [5]
5. Surat ke tujuh: lagi-lagi maknanya dapet, walau simpel. [3]
6. Satu hari berani: aku bingung, kenapa cerita yang dijadikan judul tidak dimasukan pertama? tokoh disini seri Hanafiah lain, lumayan. [3,5]
7. Aku, Kamu dan Reiga: ini bagus banget, apalagi tokoh cowoknya yang keliatan sayang banget walau cemburuan, tapi dia sadar perbuatannya. keren. [5]
8. Blue sky holiday: tentang arwah yang masih di bumi karena ada tugas yang belum ia lakukan, dibwakan dengan sempurna walau di bagian akhir agak kurang suka, hehe [4]
9. Kapstok-kapstok cantik: tentang model yang sekolahnya mau digusur, ide bagus emang, cuma lagi-lagi kurang sreg sama ceritanya._. [2]
10. Strike two!: ini keren dan jleb banget, walau ketebak tapi aku tetep pengen mau baca pas bagian proses ke klimaksnya, hehe. [4,5]
11. Lili putih: tokoh dengan seri Hanafiah lain. tokoh cewek yang biasa aja tapi punya kakak matre dan akhirnya sama <spoiler>Hanafiah kere</spoiler> hehe [3]
12. Jurnal liburan Nithya: emang SMA banget deh, kadang kita lebih bangga liburan ke luar negeri drpd lokal, tapi semua itu salah, bahkan orang luar pun ingin datang kesini, so, banggalah menjadi warga Indonesia. [3]
13. Kisah Kisa: awal cerita masih biasa dan pernah nemu cerita kayak gini, tapi pas ke tengah apalagi menuju akhir, ini beda banget dan yeah bagus. [3,5]
14. Clark Kent: gengsi itu emang wajar dimiliik setiap orang, tapi siapa saja yang berani menghilangkan gengsinya, itu keren! [3]
15. Talisman: tokoh dari magical seira, tentang pengujian terhadap persahabatan hanya karena talisman yang aneh. agak kurang sreg dengan ide ngayalnya SK. [2]
16. Shuri dan kebaya: sekarang kan kebaya udah modern, tapi masih ada aja yang gengsi pake, dan lebih memilih dress, tapi sebenarnya semua pakaian itu harusnya dipakai di tempat dan waktu yang sesuai. [4]
17. Setahun, Selamanya: tokoh dari Stila-Aria, dan cukup bagus, mengenai hari yang diibaratkan jam pasir, munggu hingga pasir terakhir. harusnya keseharian itu tak usah diibaratkan jam pasir, tapi cuuplah dengan menikmatinya saja. [4,5]
18. La vida: tokoh Hanafiah lagi, kali ini kamu harus peka sama yang dekat, dan jangan cepat terpesona dengan yang tampan nan baik hati yang baru kenal, karena kadang apa yang kita lihat ke depan itu akan berbeda dengan yang pertama kali kita jumpa. [3]

gak semua cerita tentang romance, ada juga persahabatan bahkan kekeluargaannya juga dapat dengan dibumbui sedikit romance yang masih tetap terasa. Sitta Karina itu emang bagus kalau buat cerita roman yang bagus tapi gak muluk juga, sayangnya waktu ditambah fantasinya sedikit aku jadi kurang suka, padahal aku seneng banget sama novel genre fantasi-romance, cuma belum dapet aja kalo kak Sitta yang buat, so semangat kak, aku akan menunggu novelmu terbit dan terbit ulang :D

hasil rate: 58,5:18=3,25 bintang.

Sunday, 28 April 2013

The Ring of Solomon

Judul : The Ring of Solomon – Cincin Solomon
Penulis : Jonathan Stroud
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Poppy D. Chusfani
Cetakan Pertama : November 2012
Tebal : 528 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-8943-5
Harga: Rp.70.000,-
Literary Award : School Library Journal Battle of the Books (2011)


Prekuel trilogi Bartimaeus.

Buku-buku Bartimaeus telah diterjemahkan ke dalam 35 bahasa dan terjual 5 juta copy lebih di seluruh dunia.


Sinopsis:

Bartimaeus, sang jin luar biasa, terjebak sebagai budak di Jerusalem, di bawah kekuasaan Raja Solomon. Semua ini gara-gara cincin legendaris Solomon, yang membuat pemiliknya memiliki kekuatan tak terbatas.


Namun, dengan datangnya Asmira, gadis pembunuh yang ternyata punya banyak rencana, keadaan mulai… menarik.



Maka Bartimaeus pun berada di posisi paling berbahaya selama kariernya yang panjang dan harus mengerahkan semua kekuatan sihirnya agar bisa lolos dari situasi ini.



Petualangan Bartimaeus yang pasti dianggap seru oleh pembaca lama maupun baru.

---Booklist
****


yeee, Bartymaeus balik lagi \:D/ jin satu ini emang the best deh, apalagi sifatnya yg frontal, banyak akal dan gak pernah kehabisan kata ini beraksi lagi di buku penutup yang merupakan prequelnya, jadi ini buku bersetting sebelum Barty ketemu sama Nathaniel. aku kira di buku ini bakal nyeritain tentang Barty dan Ptolemy (master kesayangan Barty) tapi pas baca buku terakhirnya gak mungkin juga, soalnya kan sebagian udah diceritain disana. 



jadi, buku ini diambil tahun 950 SM di Israel dan seitarnya, Israel ini, tepatnya Jerussalem dipimpin oleh Raja Solomon yang dipuja sekaligus ditakuti oleh manusia bahkan spirit kayak Barty, kenapa? karena sebuah cincin yang dikenakan Solomon. Cincin ini berisi ribuan jin dan spirit kelas atas yang bersedia mematuhi apa saja yang diperintahkan si pemakain cincin dengan sekejap! yey, keren kan. cara kerjanya kamu cuma nyentuh cincin aja, dan pyaarr, spirit2 berdatangan, mau yang lebih nyeremin? kamu cuma tinggal puter aja ini cincin dan ribuan spirit akan datang mematuhi perintah.



Nah, Bartimaeus ini sialnya harus menjadi budak salah satu dari ke-17 penyihirnya Raja Solomon, salah satu penyihir tersebut adalah Khaba, penyihir paling kejam yang gak segan2 memakai cambuk intisari buat budaknya yang membangkang. tapi emang dasar ya, jin kelas empat--Barty--ini masiiiihh aja membangkang dan ngucapin kata seenak jidat ke masternya-_- 



Di seberang sana ada kerajaan Sheba yang dipimpin seorang wanita cantik, Ratu Balkis. Nah, Solomon ini pengen Balkis jadi istri yang kesekiannya dia. Tentu saja, sebagai ratu yang tidak mau merendahkan harga dirinya, Balkis menolak dan terus menolak. Sampai suatu ketika datang jin utusan Solomon yang mengancam bila Balis tidak  mau menjadi istrinya, Balkis harus membayar upeti kepada Jerussalem, jika tidak Solomon akan memutar cincinnya dan pasukannya datang untuk menghancurkan Sheba.



Balkis, yang emang harga dirinya tinggi banget, tetep gak mau jadi istri maupun memberikan upeti ke Jerussalem, maka ia mengutus pengawal pertamanya, Asmira untuk ditugaskan membunuh dan mencuri cincin Solomon, hal yang sangat mustahil. Tapi Asmira tetap pergi karena kepatuhan dan kecintaanya terhadap negerinya. Dan cerita semakin seru saat Asmira bertemu Barty!

***


yaaahh, sedih yaa ini merupakan cerita terakhir Barty, dia ini karakter favoritu dengan keusilan dan komentar saratisnya ke siapa pun itu. Tapi, semoga aja Oom Jonathan Stroud bikin lagi cerita barty, beneran pengen baca lagi :(



idenya bagus, ceritanya ngalir, petualangannya seru, kejutan di sana-sini, apalagi peran Bartynya, yang kocak, cerdik dan baik (baik sebenernya, cuma Barty suka ngelak.) dan tidak hanya kepada masternya, sindiran itu juga ditujukan kepadamu, iya kamu si pembaca-_- karakter Barty emang favorit, tapi gak kayak natthaniel disini Asmira berbeda dan aku kurang suka dia-_-



penerjemahnya udah bagus karena semua tersampaikan dengan cukup baik, cuma sayangnya banyak banget typonya, duapuluhan ada  tuh. covernya bagus, warna gambar cocok deh! 


pertanyaan iseng, spoiler
di cover ada gambar phoenix yang gigit cincin Solomon tapi di cerita, Barty yang berubah jadi burung phoenix gigit jari yang di ujungnya ada cincin Solomon. nggak langsung gigit cincinnya tapi gigit jari yang berlumuran darah. tapii yaa ini bukan masalah, aku cuma iseng nanya, haha :D



Sunday, 14 April 2013

The Graveyard Book

Judul: The Graveyard Book (Cerita dari pemakaman)
Penulis: Neil Gaiman
Ilustrasi: Dave Mckean
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Maret 2013
Alih bahasa Ariyanti E. Tarman
Desain Sampul: Em Te
ISBN: 978-979-22-9460-6
Tebal: 351 hal, 20cm
Harga: Rp.55.000,-
Sinopsis:
Nobody Owens––panggilannya Bod––adalah anak biasa, benar-benar biasa, seandainya dia tidak tinggal di kompleks pemakaman, dibesarkan oleh hantu-hantu, dengan wali yang tidak berasal dari dunia orang hidup maupun orang mati. Banyak petualangan di pemakaman itu, dan kalau Bod pergi ke dunia luar, dia terancam bahaya dari pria bernama Jack––yang telah membunuh seluruh keluarga Bod.


Pencerita ulung Neil Gaiman kembali menyajikan cerita tentang kehidupan dan kematian, kasih sayang dan tumbuh dewasa, serta menemukan keluarga di tempat-tempat yang tampaknya paling mustahil.

***

Keluarga si bayi telah dibunuh semua oleh pria bernama Jack, tinggal si bayi, tapi ketika bayi itu hendak dibunuh, si bayi tidak ada di ranjangnya. Pria bernama jack mencari si bayi dengan hidung tajamnya, tapi ia tak menemukan hasil. Bayi itu berada di pemakaman, dilindungi oleh para hantu disana. Ia kabur dari ranjang tidurnya (bayi kok bisa mikir ya? tapi yasudahlah, imajinasi si pengarang) dan berhasil sampai ke pemakamana dan ditemukan oleh hantu suami istri Owens, suami istri itu tak pernah punya anak, maka Mrs.Owens menginginkan bayi itu, terjadi perdebatan diantara banyak penghuni pemakaman, tapi akhirnya Wanita Penunggang Grey dengan kudanya datang dan mereka semua setuju untuk memberi hak Kebebasan Pemakaman pada Nobody Owens! (iya, namanya Nobody, sempet gak ngeh pas baca di sinopsis, dan ternyata, yaa aku ketawa pas baca bagian itu._.) dan Silas sebagai orang yang tidak mati dan juga tidak hidup, bersedia menjadi wali Bod --panggilan Nobody--hingga ia dewasa.

Bod Owens dibesarkan di tempat tak terduga, pemakaman. Disana, ia menemukan masalahnya sendiri, ia punya teman baru yang 'manusia hidup' saat umur 5 tahun, berurusan dengan ghoul (disini ada ghoul yang sebenarnya sebelum mereka menjadi ghoul bernama presiden amerika ke-33, kaisar Cina, dan bahkan penulis terkenal Victor Hugo!)bertemu dan menjadi teman seorang hantu penyihir, kehausannya akan pelajaran di dunia luar tentang kehidupan dan bukan hanya kematian, dan lain sebagainya.

Pertama liat novelnya: ini novelnya Neil Gaiman, penulis yang aku cari-cari karena penasaran sama orang-orang yang ngejadiin dia idola, semacam penulis favorit._.

Liat covernya: cerita dari pemakaman, kira-kira aku bakal suka gak ya? Di sampul ada patung-patung gini, religius ga ya? Aku gak terlalu suka buku yg religius banget._. tapi akhirnya aku beli juga dengan menancapkan nama Neil Gaiman._.


Setelah baca: idenya bagus. penerjemah juga menerjemahkannya dengan bagus, penggunaan bahasa yang cukup nyaman. Dan isinya keren!!







Ilustrasinya tuh unik, ini masuknya ke macam apa ya? Gambarannya tuh kayak asal tapi tetep bagus dan memberi kesan.

Aku hampir suka semua bab, kecuali yang 'tarian kematian', sekadar cukup. paling suka bab 'batu nisan si penyihir', ngingetin dongeng yang biasa aku baca, dan karakternya yang unik dan cukup kuat buat aku makin suka.


Aku suka keunikannya menulis, merangkai cerita, menyangkut pautkan masalah, bahkan mengakhiri ceritanya (cuma buat info: aku suka akhir cerita yg tak terduga, atau dalam beberapa hal tak terduga, sekalipun itu sad ending. malah kadang aku lebih suka akhir yg sad ketimbang happy-_-eemm bukan berarti ini novel berakhir sad ending ya) (aaa hentikan aku supaya nggak spoiler) semua tertata rapi dan mengalir. walau alurnya cepat tapi masih bisa menyesuaikan. Bagus deh.

4,5 bintang dari 5 bintang 


quote what i've seen:
"Bagaimana kau bisa melakukan itu? beberapa keterampilan bisa diperoleh melalui pendidikan, beberapa dengan tekun berlatih, dan beberapa dengan waktu. Keterampilan-keterampilan itu akan berkembang kalau kau belajar." pg.49
"Karena ada banyak misteri. karena ada hal-hal yang terlarang untuk dibicarakan. karena ada hal-hal yang tidak mereka ingat." Silas pg.191-192 
"tidak ada orang yang ke sekolah untuk belajar. Maksudku, orang bersekolah karena harus." -Mo pg.221 
"Kalau kau tidak berani mempertaruhkan apa pun, tak ada hal yang akan kauperoleh di ujung hari." -Nehemiah trot pg.266
literary awards


UPDATE!!!
Friday, October 11, 2013

Wow, kabarnya The Graveyard Book ini mau difilmkan lho! hak ciptanya sudah dibeli oleh Disney untuk diadaptasi ke layar lebar. Let's see :D