Showing posts with label Rick Riordan. Show all posts
Showing posts with label Rick Riordan. Show all posts

Tuesday, 13 May 2014

The Titan's Curse (PJO #3)

Judul: The Titan's Curse (Percy Jackson and the Olympians #3)
Penulis: Rick Riordan
Penerbit: Mizan Fantasi
Terbit: September 2013
Tebal: 397 hlm.
ISBN13: 9786021606209

Seorang akan menghilang ...
Kutukan bangsa Titan harus seorang hadapi ...

Dan, seseorang akan binasa di tangan salah satu orangtuanya ...

Sesosok monster purba yang telah punah hingga ribuan tahun kini bangkit-monster yang dikabarkan sebagai pembawa kiamat bagi dewa-dewi Olympia. Sementara Artemis, satu-satunya dewi yang tahu cara melacaknya, menghilang tanpa jejak.


Kini, Percy dan teman-temannya, bersama para pemburu Artemis, hanya memiliki waktu satu minggu untuk mencari dewi yang hilang dan memecahkan misteri monster yang tengah diburu. Percy mengawali misi ini dengan dibayangi oleh tantangan paling berbahaya yang pernah dihadapi: ramalan mengerikan sang Oracle mengenai kutukan bangsa Titan. 

***

manticore, pict source: here
4, 5 bintang ajadeh, kenapa gak langsung 5? karena aku gak suka cover ini -_- oke aku egois, maaf. Aku nemu ini tobuk, gak ada yang versi dulunya jadi ya mau gak mau yang ini. Tapi gak papa lah, ceritanya memuaskan kok! malah lebih seru dibanding yang pertama atau yang kedua. itu menurutku yaaa.
*

Ohiya, di sini kan Thalia udah hiduuuppp dan bersama Annabeth serta Percy pergi ke sekolah militer menjemput Grover. Grover di sana nemuin kakak beradik blasteran yang bakal mereka bawa ke perkemahan. Dan tiba-tiba ada Manticore nyerang! Terus dateng juga Artemis dan para pemburunya. 

Blasteran itu adalah Bianca dan Nico Di Angelo. Sayangnya, pada misi penyelamatan itu Annabeth ikut menghilang bersama Manticore, dan Dewi Artemis juga segera pergi karena mencium bau monster yang sangat kuat! Para pemburunya, Percy, Thalia dan Grover kembali ke perkemahan. Oya, ngomong-ngomong tentang Di Angelo, Bianca ditawari jadi pemburu dan NICO sengaja dicapslock abisan di akhir dia bikin khawatir, grrr karena dia cowok jadi gak mungkin jadi pemburu, alhasil dia jadi blasteran biasa.

Di Perkemahan Blasteran, mereka dapet misi, gak nyangka banget orang-orang yang dipilihnya, kok bisa si *tuttt* nggak ikut? Tapi setelah dibaca, oohhh ternyata seperti itu. bingung ya? haha takut spoiler ah, ntar pas baca kalian malah gak seru lagi.
***
pict source: here
Pertama baca ini, aku nyari ramalannya dulu! hahaha tapi emang penasaran ramalan sekarang apa yaaa? Dan gak nyangka banget cara penyampaian ramalannya, unik.

Humor di sini lebih bagus, ada yang bikin aku gak berenti ketawa, waktu ZoĆ« Nightshade dengan bahasa jadulnya. Suka geli sendiri kalo dia bilang engkau atau dikau. Terus yang di Bendungan Sialan juga! haha dia kocak banget, setuju deh sama Thalia. Thalia juga walau awalnya nyebelin makin kenal makin melunak hatiku, hahah lebay banget si yustie! 

Di sini lebih banyak dikenalin sama Dewa-Dewi Olympia, muncul Apollo dewa Matahari (yang sedang tergila-gila sama haiku), juga adiknya Artemis (Oh, dia ini anti cowok banget ya-_-), terus ada juga Aphrodite dewi cinta (Lucu deh liat Percy yang mulai ada "rasa" sama Annabeth, hehe), dan Pan yang hanya memunculkan segi  alam liarnya(kayaknya Pan berperan penting banget deh kayaknya, kayaknya). 

Oya, ada juga Rachel Elizabeth Dare yang aneh, dia lucu banget! Dan Bessie si ophiotaurus, imut deh aku ngebayanginnya. Oh! Dewa Anggur, yap Pak D di sini keren loh! Dia kayaknya baik cuma gengsi ajadeh kayaknya, wkwk.

Teruuusss, aku juga suka pemilihan subjudul yang dipake Om Riordan, hehehhe. Kreatif dan unik.  Penerjemah juga keren! gaya bahasanya bagus dan ngalir walaupun beberapa sedikit agak kurang sreg._. Dan di sini banyak typo -_-
pict source: here
Thalia (pegang perisai medusa), Percy (yg pegang perisai satunya lagi),  Annabeth (yang ditengah perce dan thalia), Bianca (pake topi ijo), Zoe (yg pegang busur arc), Nico (yg ditengah, matanya gak ada), Grover (paling atas bawa cangkir kopi), Artemis (cewek rambur merah), Apollo (cowok rambut merah).

Sunday, 11 May 2014

The Sea of Monsters (PJO #2)

Judul: Lautan Monster (Percy Jackson and the Olympians #2)
Penulis: Rick Riordan
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 380 hlm.
Terbit: Oktober 2013
ISBN13: 9786021606216


Meski berhasil mengembalikan petir asali Dewa Zeus dan mencegah perang besar antara para dewa Olympus, Percy Jackson masih belum bisa hidup dengan tenang.


Hampir setiap malam, pesan lewat mimpi datang, menyiratkan sahabatnya, Grover, sedang dalam bahaya. Teman barunya, Tyson, seorang anak tunawisma berbadan besar yang tingkahnya seperti anak kecil, selalu mengikuti ke mana pun Percy pergi. Dan, tiba-tiba, Annabeth muncul di sekolah barunya membawa berita buruk: Perkemahan Blasteran--satu-satunya tempat perlindungan bagi para anak setengah dewa--terancam dikuasai para monster.



Demi menyelamatkan Perkemahan Blasteran dan menemukan Grover, Percy harus mengarungi Laut Para Monster, sebuah tempat mengerikan yang dihindari pelaut waras mana pun. Dan, dalam perjalanannya kali ini, ramalan yang dirahasiakan oleh Chiron dan para dewa dari Percy perlahan mulai terkuak.
***
pict source: here
Gak usah cerita lagi kali ya soalnya di sinopsis atas udah hampir mencakup semua, cuma paling aku mau kasih tau yang bulu domba emas. Iya, Grover ini dari awal buku udah ketahan di sebuah pulau yang subur gara-gara ada bulu domba emas, ceritanya si nyari Pan, cuma karena sama-sama magis jadi ya malah kebawa ke sini. Dan ngomong-ngomong perkemahan blasteran terancam bahaya soalnya pohon Thalia sekarat! Satu-satunya jalan yaitu bulu domba emas ini.
*
pict source: here
As always, berbeda dengan film. Suka deh sama tukang film yang gak terlalu terpaku tapi menghasilkan plot yang sama-sama ah-mai-zing, kekekeek. Aku seneng banget ada bedanya._. tentang letak Grover, kedatangan Aub-Bua Rebusarida (re: Abu-Abu Bersaudari), sama-sama menarik dan lucu, juga Tyson yang kalo di buku harusnya gede banget-_- ekstra gede padahal aku lebih suka dia kurus walaupun cuma satu mata, iya dia cyclops. dan benar, dia adiknya Percy. Yaampun Percy sodaraan sama monster baik! tapi yang aku sangat teramat heran adalah, kok Dewa Poseidon mau sih sama cyclops cewek? Gak banget gitu loh!!! Kenapa gak makhluk laut yang lebih kayak manusia dan cantik gitu? kenapa harus cyclops? hehe ampun Pak Pose *lgsg ditenggelamin

Di sini ada: Tantalus yang nybelin; kemunculan hermes yang unik; kejutan ayahnya Chiron; dan Clarisse yang kayaknya tertekan sama bapaknya, mungkin karena itu dia gak suka perce, tapi nyebelin banget dia di akhir, masih angkuh aja! huh!; bukan siapa-siapa juga kocak; Siren yang mengagumkan._.

Terussss, yang bikin bodor itu ada kapal yang tulisannya Dendam Kesumat Ratu Anne! hahaha, pas aku liat di versi inggrisnya ternyata Queen Anne's Revenge! Suka deh sama penerjemahnya, pemilihan katanya passsss.

btw, di novel kronosnya gak bangkit. 

The Lightning Thief (PJO #1)

Judul: Pencuri Petir ((Percy Jackson and the Olympians #1)
Penulis: Rick Riordan
Penerbit: Mizan Fantasi
Terbit: Oktober 2013
Tebal: 436 hlm.
ISBN13: 9786021606223


Percy Jackson--dua belas tahun, disleksia dan GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif)--hampir dikeluarkan dari sekolah asramanya... lagi. Tetapi, itu hanya sedikit saja dari sekian banyak masalah yang menantinya. Monster-monster tiba-tiba menyerangnya. Dewa-dewi dari Gunung Olympus berebut mencarinya, sebagian melindunginya sebagian menyerangnya.

Masalah semakin rumit ketika Percy membuat seorang dewa marah besar. Petir Asali milik Dewa Zeus telah hilang dicuri, membuat Dewa Tiga Besar saling menyalahkan dan memunculkan konflik besar di Gunung Olympus. Tanda-tanda akan terjadinya perang mulai terlihat, dunia terancam hancur. Percy pun dituduh menjadi tersangka utama pencurian dan penyebab perpecahan para dewa.

Kini Percy dan dua orang temannya hanya punya waktu sepuluh hari untuk mencari dan mengembalikan benda keramat tersebut dan mencegah terjadinya perang besar di Olympus. Namun, Percy harus menghadapi tantangan besar, sebuah kekuatan mengerikan yang lebih hebat daripada kekuatan para dewa sendiri.
***
pict source: here
spoiler alert!!

pict source: here
Entah kenapa waktu baca ini tuh, terus aja kepala aku ngebanding-bandingin sama filmnya. Dan beda! Aku udah bilang kan aku nonton filmnya dulu, baru baca ini, dan untungnya aku nyaman-nyaman aja. Malah lebih asyik._. 

Tapi walaupun beda, keduanya punya daya tariknya masing-masing.  Kalo disuruh milih, aku gak bisa, soalnya keduanya sama-sama keren! walau beda alur._.

Di buku yang ngasih petir itu Ares, sedangkan di film di perisai yang dikasih Luke! tapi emang Luke-Luke juga sih, cuma melibatkan dewa. Terus Poseidon juga nggak ngomong lewat bisikan ke Percy, ngingetin yang di kasino Lotus aja nggak! Tiga mutiara itu juga nggak diambil satu-satu di berbagai temapat, melainkan dikasih sama.....siapa ya lupa, pokoknya makhluk yang di bawah air deh, dia ngasihnya langsung tiga mutiara! Bagian akhir emang paling beda banget antara buku sama film, lebh puas sama bukunya karena lebih detail.

Di sini kita ketemu banyak 'Makhluk-makhluk baik' kayak centaurus (yang ini pasti tau, kuda+manusia disatuin), erinyes (penjahit takdir), Minotaurus (banteng), Dynosus (ini Dewa sih, masuk mkhluk gak ya? *ampun Pak D!), naiad, anjing kepala tiga, de-el-el, de-el-el.

Di sini juga lumayan nambah pengetahuan tentang dewa *yay!*  dan pas banget sama aku yang aku yang suka buku menyangkut dewa, terutama yunani!
pict source: here