Saturday, 30 November 2013

The Scorch Trials #2

Judul: The Scorch Trials #2 (trilogy Maze Runner)
Penulis: James Dashner
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 511 hlm.
Terbit: januari 2012
ISBN13: 9789794336571


Selama ini Thomas keliru. Ada dua Maze. Namun, berkebalikan dengan Maze yang dihuninya, Maze lain didiami oleh sekelompok anak perempuan, yang dikenal sebagai Grup B. Bahkan, Teresa yang disangkanya hilang, ternyata justru bergabung di sana. Kini Grup B menantinya dengan tugas khusus: membunuh Thomas! Namun, bukan kematian yang membuatnya jerih, melainkan pengkhianatan Teresa, gadis yang diam-diam dicintainya.


Sementara itu, jumlah para Glader berangsur berkurang. Keadaan di luar Maze lebih mengerikan dari yang mereka duga. Bola baja yang muncul tiba-tiba dari kegelapan, badai gurun pasir yang merajam habis hingga ke tulang, hingga gerombolan Crank haus darah, semakin menciutkan hati mereka. Namun, mereka terus melangkah maju, demi menemukan jawaban dari misteri selama ini, demi menemukan jalan pulang menuju rumah dan keluarga.



Semua kesulitan dan kengerian di Maze, barulah awal dari serangkaian proses kejam dan mendebarkan. Berlanjut di Scorch, percobaan baru mengadang mereka. Untuk bisa lolos, kali ini mereka tak boleh sekadar bermodal nekat. Diperlukan kecerdikan dan ketajaman insting karena musuh-musuh mereka tersembunyi rapat di balik dinding ilusi.


***

Ini buku kedua yang aku baca bulan september dan baru review sekarang juga-_- maafin! buat yang penasaran sama buku ini, kalian boleh baca review absurdku yang pertama: The Maze Runner #1

Ada dua grup ternyata pemirsa! jadi kalo Glade isinya laki-laki semua, ternyata ada yang isinya cewek semua. tapi yang cewek itu gak keeksplor banyak karena keseluruhan cerita sama kayak di cowok, dan bedanya, grup cewek lebih cepat keluar dibanding anak-anak cowok, Glader. Harrieur, Sonya itu nama penemu juga bukan ya? penemu apa? lain kali aku harus cari satu-satu nama-nama itu-_-

Di sini, ingatan thomas mulai pulih gara-gara dia disengat Griever dan disuntikkin itu lho yang di buku satu, inget? oke lanjut, ingatan Thomas walau agak samar-samar dan belum memberikan penjelasan apa-apa tapi mulai pulih. Dan setelah mereka keluar dari Maze, mereka sampai ke rumah asrama, di jendelanya muncul crank (semacam zombie), dari sana mereka lewat flat trans ke Scorch Trials, dimana tetap memakan korban dan makhluk aneh, kali ini makhluknya bola yang makan kepala orang-_- tapi serius ini mengerikan!


Ada tokoh baru, yakni Brenda, Jorge (mereka ketemu pas udah nyampe Scorch) dan Aris (Aris ini kayak Teresa. satu-satunya cowok di grup B, grup perempuan). Semuanya kebagian peran hanya pada waktu tertentu. Thomas lebih sering jauh dengan grupnya. Kita di sini juga dibuat penasaran sama Teresa yang sesungguhnya. Banyak kata dan kalimat yang hanya mengandung sedikit clue, dan itu menyebalkan, daku dibuat makin penasaran-_- kayaknya dibuku ketiga bakal langsung dijebretin apa-apanya ya?

Karakter! Aku lebih suka Brenda dibanding Teresa, bahkan sebelum Teresa berkhianat. Penasaran banget sama Brenda, who is she? Terus ya, ada cinta segitiga gitu deh di sini. Brenda sama Teresa sama-sama suka sama Tom, makanya Tom sekarang lagi dilema. Hahahah. Tapi aku lebih dukung dia sama Brenda._. tapi kayaknya gak mungkin deh, secara tokoh utama lamanya kan Teresa. Tapi di awal-awal Teresanya ngilang nih.

Jalan ceritanya sih lumayan, gak kayak di yang pertama, hanya seputar Glade dan Maze. Tapi di sini mereka ada di asrama, terowongan, gurun (saharaaaa~~~ *emalah nyanyi._.), kota dan pegunungan. Awalnya sih masih seru, tengahnya agak ngebosenin dan akhirnya seru kembali. Aku masih bingung, untuk apa Tom dimasukkin ke ruang gas? belum menemukan jawaban-_- karena emang gak ngaruh, cuma malah bikin Thomas cemburu, terus gasnya buat apa? mungkin diilangin juga boleh._.

Lebih mengancam, di sini yang mati lebih banyak, dari 50 yang selamat cuma tersisa 11 dan alhamdulillah sampe akhir tetep 11, hehhee. Oh ya, di sini mau tau gak? Thomas sering banget pingsan! bahkan katanya ada ngitung sampe 29 kali, wew! melihat begitu banyak dia pingsan menurunkan sifat keheroikkan dia deh.

Karakter Minho tetep kayak dulu, Newt juga masih konsisten. Tom? masih kok, cuma gak sekuat yang di buku pertama aja.-. Musuhnya ada bola baja, crank, dan makhluk dengan bohlam sebagai baterainya. Cukup banyak dan sadis, apalagi pas ada orang yg kena petir, mengerikan kalo kebayang-_- Daaann, pola-pola apa sih maksudnya? Seperti biasa, detailnya memang bagus, detail yang memang benar-benar diperlukan. Setiap pergerakan yang dilakukan dan hasilnya. Perasaannya juga cukup tergambarkan.

***

Nemu gambar ini, mungkinkah keduanya tahun 2016? lama yaa-_- berhubung yang pertama aja 2014, jadi ya wajar aja. Tapi tumben-tumbenan selangnya 2taun, biasanya setaun ya kalo trilogi begini._.

The Maze Runner #1

Judul: The Maze Runner (trilogy #1)
Penulis: James Dashner
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 532 hlm.
Terbit: November 2011
ISBN13: 9789794336557

Setiap hari mereka harus berlari. Menyusuri lorong maze yang berkelok-kelok di luar dinding glade, tempat mereka tinggal, hingga senja tiba. Dan, ketika kegelapan turun, para pelari harus sudah ada di dalam glade. Ya, pada saat itulah griever, monster buas dan ganas, tak segan menerkam siapa saja yang masih berkeliaran di dalam maze.


Mereka bukan sekadar berlari. Itu cara mereka bertahan hidup. Dengan berlari mereka berharap menemukan jalan keluar dari tempat terkutuk itu. Keluar untuk kembali pulang menjumpai keluarga mereka. Namun, lintasan maze selalu berubah-ubah dari hari ke hari. Rasanya, mustahil bisa keluar dari tempat itu.



Suatu hari pintu batu pelindung mereka tak lagi turun menutup. Griever-griever itu bisa menyeruduk masuk kapan saja. Setiap hari, satu anak dibawa pergi dan lenyap. Satu-satunya jalan adalah bergegas keluar dari tempat itu. Namun, mereka harus melewati maze yang membingungkan dengan sejumlah monster mengerikan di sana. Beranikah para pelari lari keluar dengan nyawa sebagai taruhannnya? Atau, akankah justru lebih baik tetap berada di dalam menanti pencabut nyawa sambil berharap mukjizat datang tiba-tiba?

***

Sebelumnya, aku udah pernah baca review tentang buku ini, tertarik sih. Sampe waktu itu menang giveaway yang hadiahnya buku ini, seneng banget! Thanks for her! :D 
Ini sebenernya aku baca pas bulan Agustus, tapi reviewnya baru sekarang, maaf banget! ditunda-tunda terus, tapi berhubung mau desember bentar lagi dan senin besok aku ujian, jadi nyicil review boleh lah, hehe. Doain nilai UASku bagus yak! Makasih semuaaa! *maap jadi curhat*


Ceritanya tentang Thomas yang dimasukkan ke dalam boks gelap dan dinaikkan ke atas hingga akhirnya boks terbuka dan disanalah ia, di Glade yang berbentuk kotak, dimana tiap dindingnya, saat malam tertutup untuk melindungi mereka dari mesin besar yang mengerikan yang hidup di Maze (luar Glade), Griever. Oh ya, di sana juga cowok semua, sampe keesokan harinya, datang penghuni Glade baru yang anehnya, perempuan. Dan yang membuat gelisah adalah, dinding itu, pintunya gak nutup! dan Griever-griever siap menghadang! Oh ya, di sini juga ada Runner atau Pelari yang setiap siang keluar Glade dan menuju Maze untuk mencari jalan keluar.
*

Aku suka Thomas, juga Alby! Alby tuh seenaknya tapi bijakasana banget, dia pemimpin Glade. 

Terus Chuck juga, bocah paling muda, anak bawang yang kasian banget harus tinggal di Glade dan dipekerjakan seperti itu-_-, sedih waktu denger Thomas mau bawa Chuck pulang ke rumah orang tuanya, dan sedih banget tiap denger ada yang mati._.

And i know what Galley did that! Emang apa yang dilakukan Galley? baca sendiri deh!

Minho(pelari) juga lebih seru dibanding Newt(wakil pemimpin) yang serius. 

entah kenapa aku suka waktu mereka berunding, perselisihannya dapet! semua karakter kayak terbagi rata, suka deh.

waktu Thomas diajarin jadi Pelari sama Minho juga.

Dan bagian akhir yang paling keren, bener-bener menegangkan! yaitu waktu Thomas di luar Glade alias Maze pas malem-malem, dimana banyak Griever nyerang. Keren! asli, kita dibuat deg-deg-an sama Griever yang mau nyerang, beneran takut ketauan, padahal yakin banget bakal selamat karena baru beli buku keduanya (yay! ahaha). Lagian mana mungkin sih tokoh utama mati? hehe, tindakan heroik Thomas keren dah!

Aku suka alurnya, gaya bahasanya, juga adegan-adegannya, karakternya juga bagus!

Dan aku sekarang tahu kenapa ada nama aneh macam Newt, bingung kan mau baca gimana? Newton aja dibaca nyuton, ini masa nyut? berasa sakit kepala-_- tapi akhirnya aku baca versi bahasa indonesia aja. Dan kalian tahu kenapa nama-nama yang digunakan Newt, Thomas, Alby? ternyata penulis menggunakan nama-nama............(gak mau spoiler). Tapi aku masih belum tahu Minho atau Chuck atau Galley ataupun Teresa ngambil nama dari mana, gak familier aja nama..........nya :D

Ngomong-ngomong soal cover, aku lebih suka cover Mizan, karena ketakutannya lebih dapet, dan ada ilustrasi Griever di sana, juga paling belakang kayak kota yang hancur, sangat menggambarkan.
*

Terus-terus, denger-denger buku ini mau di filmin (yay lagi!) kabarnya 19 September 2014, setaun lagi. sumbernya dari imdb. klik aja link tadi buat liat siapa pemainnya ;)

Sunday, 24 November 2013

Catching Fire (Movie)


Tributes mana yang gak nungguin film ke-2 Hunger Games ini, coba? Gak ada. Apalagi pas tau kalau film ini dimajuin satu hari jadi tanggal 21, beuh, heboh! Seperti biasa aku selalu ngambil di hari kedua yaitu tanggal 22. Terus kenapa reviewnya tanggal 24? hehe maafin semuaa, aku sibuk berat akhir-akhir ini._.v

Oh ya, buat yang belum nonton The Hunger Games, mending nonton dulu THG sebelum THG:CF, soalnya ini film berkelanjutan. Tapi kalo gak mau nonton biar aku ceritain garis besarnya deh.

Hunger Games itu adalah sebuah permainan yang diadakan Capitol, di mana pesertanya diambil dari 12 distrik, yang masing-masing distrik 2 peserta, satu laki-laki dan satu perempuan. Jadi total peserta ada 24. (kalo mau istilahku sih, 12 distrik ini jajahannya si Capitol). Permainan ini diadakan dalam rangka mengingatkan ke-12 distrik akan kekuasaan Capitol dan  supaya 12 distrik tetap tunduk serta tidak berontak melawan Capitol. Singkatnya, pada Hunger Games ke-74, Katniss dan Peeta terpilih menjadi wakil distrik 12.

Permainan ini akan berakhir jika sudah mendapatkan pemenang. Pemenang ini adalah satu-satunya orang yang hidup. Iya, 23 peserta lainnya harus mati. Tapi Di Hunger Games ke-74 ini pemenangnya ada 2, Katniss dan Peeta. Presiden Snow, selaku presiden Capitol melihat ini sebagai tindakan pemberontakan. Sedangkan untuk 12 distrik melihat ini sebagai harapan mereka untuk melawan Capitol.

Lanjut ke Cathing Fire!

Film dimulai saat Katniss kembali ke distrik 12, dilanjutkan tur kemenangan, dan akhirnya Quarter Quell! jadi setiap 25 tahun sekali diadakan Quarter Quell, dimana tema untuk permainannya berbeda. Untuk Hunger Games ke-75 ini, yakni Quarter Quell yang ke-3 temanya adalah: Peserta Hunger Games diambil dari pemenang-pemenang Hunger Games di tahun-tahun sebelumnya! Duh, pasti stres banget para pemenang! harus ngadepin situasi mengerikan lagi! nyawa taruhannya bro! Lanjutannya silakan nonton sendiri.

Seperti yang aku bilang di can't wait for Cathching Fire (aku juga sedikit menerangkan arena games di sana, yang sebenernya spoiler >< ) Katniss-nya ketuaan, dan Joshnya kependekan. Tapi setelah lihat film ini, tuanya Katniss tuh bukannya karena 'umur yang 16 tahun (untuk CF dia udah 17 tahun) tapi diperankan oleh Jennifer Lawrence' tapi karena riasan yang dia pake-_- asli jadi makin tua keliatannya-_- Selain itu mungkin juga karena banyak pikiran jadi mukanya makin-makin keliatan tue. (eh, maafin!) Oh ya, Josh di sini lebih ganteng, udah nambah tinggi kayaknya dia._.


beneran suka sama mimik-mimik Katniss yang diliatin, bener bener dijiwain banget. Kayak gambar di atas ini, ini tuh waktu Katnisss lagi ngeliat ke Presiden Snow, kebenciannya itu terlihat jelas gitu. 


Gaunnya Katniss, omaygat! keren banget, I love Cinna! gaunnya keren banget, apalagi kalo di muter dan gaunnya terbakar menjadi....................(gak mau spoiler ;p) Oh ya, gambar yang di atas gaun ini juga keren! Nah yang gitu tuh yang harusnya ditampilin, baju hitam yang terbakarnya seluruh badan, bukan kayak di film pertama yang jadinya malah konyol-_- terimakasih untuk penata kostum yang sudah mengerti kemauan saya._.


Peeta juga tetep bagus kok, apalagi waktu diwawancarain dan dia bilang kalo Katniss itu...........(gak mau spoiler trs><) Dia lebih memikat di CF, aku jadi sukaaaa, walau dia cuma nambah tinggi dikit, mueheheh.


Ngomong-ngomong soal Cinna, aku suka dia, karena dia yang merancang baju buat Katniss dan Peeta, begitu beraninya dia sampe harus nanggung risiko yang aku sendiri sedih ngeliatnya! oh ya, pas bagian ini persis banget loh sama apa yang aku bayangin, yaa sama menyedihkannya.


Primrose (adik Katniss), perubahan karakternya emang drastis, dia bantuin ibunya yang seorang penyembuh alias dokter. Dia tuh tenang banget waktu ngobatin Gale, berbeda dengan ibunya yang gemeteran. Selain cantik, dia juga dokter kecil yang hebat! aku suka banget-banget sama anak satu ini, ngefans berat dah!


Gale, tetep ganteng, tetep membela yang lemah, tetep cemburu kalo ngeliat Katniss sama Peeta, tetep keren, tetep lebih tinggi dari Peeta(heheampun._.v). Aku penasaran sama adiknya Gale yang banyak ini, kok gak pernah dibahas sama sekali ya? di buku juga gitu.


Tampilannya tetep seribet penduduk Capitol lainnya, tapi hatinya baik brooo, dia sayang banget sama Katniss dan Peeta. Yap, Effie Trinkets (lupa cara nulis maaf). Dia sampe ngecat rambutnya warna emas. (gak nemuin foto dengan rambut emasnya nih, maaf) Jadi Katniss dengan pin Mockingjaynya yg emas, Peeta dengan kalungnya yang emas juga, dan Haymitch dengan gelangnya yang emas.


Ini Plutarch (maap kalo salah nulis) sama Haymitch. Plutarch ini adalah orang yang ngedesain arena, kalau di Hunger Games ke-74 kan Seneca apa gitu lupa._. Plutarch ini merencanakan sesuatu, perhatiin dia baik-baik deh!


Duh, hampir lupa sama si ganteng Finnick! ganteng broo, karakternya juga bagus, nakal, tangguh, jago, dan walaupun bersahabat, dia tetep dicuekkin sama Katniss. Soalnya Katniss susah banget diajak bercanda, kasian dia, stres berat.


Johanna Mason, nyentrik banget sampe dia ganti baju di lif! yang di lif itu ada Katniss, Peeta dan Haymitch. beuh, tapi keren banget, dia gak takut untuk nunjukin kalau dia benci banget sama Capitol, kalo orang-orang masih takut karena ancaman keluarganya bakal disiksa, dia gak takut karena dia sendiri udah hidup sebatang kara. Aku suka banget sama dia kalo di bukunya. 


Presiden Snow yang wangi mawar putih ini aktingnya bagus, apalagi pas dia marah :)) puas banget rasanya aku, hehe maaf pak.


Waktu adegan ini keren loh Katnissnya, sueerrr pengen banget belajar panahan sama dia, kayaknya maco gitu, olahraga elit hahah. Walaupun sepertinya susah, karena butuh tenaga ekstra, tapi mau dong olahraga beginian!


Entah kenapa, aku gak liat ada adegan ini atau merhatiin Peeta dengan tato gini, tapi aku nemuin ini foto dan kayaknya seru untuk di share hehe :D


Balik ke alur cerita, alurnya bagus, filmnya sama sekali gak melenceng dari buku, kesan yang diberikan juga cukup tergambarkan tapi kurang mencolok, tapi gak apa-apa sih. Karena ada beberapa bagian bacaan yang susah buat di ke filmin. overall still loving this! 
Oh ya, pas bagian orang-orang ngangkat 3 jari ini, temenku ada yang nanya, apa artinya. Kalo di distrik 12 sih ini tuh salam perpisahan kalo mereka nanti gak akan ketemu lagi. Tapi untuk di distrik lain, ini tuh macam pemberontakan gitu, makanya orang pertama yang ngankat ini di distrik 11 di bunuh (eh, ini spoiler bukan sih? maaf hehe.)


Seperti sebelumnya, kostumnya selalu bagus dan unik. kayaknya butuh biaya banyak ya untuk meluncurkan film ini, tapi worth it lah, dalam 3 hari aja katanya udah mecahin rekor! keren!

Mungkin segini aja yaa, ini pantas dibilang review atau nggak, aku gatau. Dan Tributes, mari kita menunggu untuk Mockingjay tahun depan! yay....