Judul : The Ring of Solomon – Cincin Solomon
Penulis : Jonathan Stroud
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Poppy D. Chusfani
Cetakan Pertama : November 2012
Tebal : 528 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-8943-5
Harga: Rp.70.000,-
Literary Award : School Library Journal Battle of the Books (2011)
Prekuel trilogi Bartimaeus.
Buku-buku Bartimaeus telah diterjemahkan ke dalam 35 bahasa dan terjual 5 juta copy lebih di seluruh dunia.
Sinopsis:
Bartimaeus, sang jin luar biasa, terjebak sebagai budak di Jerusalem, di bawah kekuasaan Raja Solomon. Semua ini gara-gara cincin legendaris Solomon, yang membuat pemiliknya memiliki kekuatan tak terbatas.
Namun, dengan datangnya Asmira, gadis pembunuh yang ternyata punya banyak rencana, keadaan mulai… menarik.
Maka Bartimaeus pun berada di posisi paling berbahaya selama kariernya yang panjang dan harus mengerahkan semua kekuatan sihirnya agar bisa lolos dari situasi ini.
Petualangan Bartimaeus yang pasti dianggap seru oleh pembaca lama maupun baru.
---Booklist
****
yeee, Bartymaeus balik lagi \:D/ jin satu ini emang the best deh, apalagi sifatnya yg frontal, banyak akal dan gak pernah kehabisan kata ini beraksi lagi di buku penutup yang merupakan prequelnya, jadi ini buku bersetting sebelum Barty ketemu sama Nathaniel. aku kira di buku ini bakal nyeritain tentang Barty dan Ptolemy (master kesayangan Barty) tapi pas baca buku terakhirnya gak mungkin juga, soalnya kan sebagian udah diceritain disana.
jadi, buku ini diambil tahun 950 SM di Israel dan seitarnya, Israel ini, tepatnya Jerussalem dipimpin oleh Raja Solomon yang dipuja sekaligus ditakuti oleh manusia bahkan spirit kayak Barty, kenapa? karena sebuah cincin yang dikenakan Solomon. Cincin ini berisi ribuan jin dan spirit kelas atas yang bersedia mematuhi apa saja yang diperintahkan si pemakain cincin dengan sekejap! yey, keren kan. cara kerjanya kamu cuma nyentuh cincin aja, dan pyaarr, spirit2 berdatangan, mau yang lebih nyeremin? kamu cuma tinggal puter aja ini cincin dan ribuan spirit akan datang mematuhi perintah.
Nah, Bartimaeus ini sialnya harus menjadi budak salah satu dari ke-17 penyihirnya Raja Solomon, salah satu penyihir tersebut adalah Khaba, penyihir paling kejam yang gak segan2 memakai cambuk intisari buat budaknya yang membangkang. tapi emang dasar ya, jin kelas empat--Barty--ini masiiiihh aja membangkang dan ngucapin kata seenak jidat ke masternya-_-
Di seberang sana ada kerajaan Sheba yang dipimpin seorang wanita cantik, Ratu Balkis. Nah, Solomon ini pengen Balkis jadi istri yang kesekiannya dia. Tentu saja, sebagai ratu yang tidak mau merendahkan harga dirinya, Balkis menolak dan terus menolak. Sampai suatu ketika datang jin utusan Solomon yang mengancam bila Balis tidak mau menjadi istrinya, Balkis harus membayar upeti kepada Jerussalem, jika tidak Solomon akan memutar cincinnya dan pasukannya datang untuk menghancurkan Sheba.
Balkis, yang emang harga dirinya tinggi banget, tetep gak mau jadi istri maupun memberikan upeti ke Jerussalem, maka ia mengutus pengawal pertamanya, Asmira untuk ditugaskan membunuh dan mencuri cincin Solomon, hal yang sangat mustahil. Tapi Asmira tetap pergi karena kepatuhan dan kecintaanya terhadap negerinya. Dan cerita semakin seru saat Asmira bertemu Barty!
***
yaaahh, sedih yaa ini merupakan cerita terakhir Barty, dia ini karakter favoritu dengan keusilan dan komentar saratisnya ke siapa pun itu. Tapi, semoga aja Oom Jonathan Stroud bikin lagi cerita barty, beneran pengen baca lagi :(
idenya bagus, ceritanya ngalir, petualangannya seru, kejutan di sana-sini, apalagi peran Bartynya, yang kocak, cerdik dan baik (baik sebenernya, cuma Barty suka ngelak.) dan tidak hanya kepada masternya, sindiran itu juga ditujukan kepadamu, iya kamu si pembaca-_- karakter Barty emang favorit, tapi gak kayak natthaniel disini Asmira berbeda dan aku kurang suka dia-_-
penerjemahnya udah bagus karena semua tersampaikan dengan cukup baik, cuma sayangnya banyak banget typonya, duapuluhan ada tuh. covernya bagus, warna gambar cocok deh!
pertanyaan iseng, spoiler