Tuesday 23 October 2012

The Magician: The Secret of Immortal Nicholas Flamel #2

Judul: The Magician: The Secret of Immortal Nicholas Flamel #2
Pengarang: Michael Scott
Penerbit: Matahati
Tahun Terbit: 2009
Tebal: 580 halaman
Genre: fantasy, adventure, action
Harga: Rp 74.000,-

Buku kedua ini bisa dikatakan lebih seru lagi dibanding yang pertama. Aksinya pun jadi semakin sering, dan yang bikin gereget lagi yaitu pas lagi penasaran dan tegangnya eh pindah bab, terus seperti itu yang membuat pembaca jadi makin penasaran dan gak mau berhenti baca selain karna udah tengah malem ngantuk atau harus ngerjain pr ._. Hehehe.
Pada tanggal 2 juni nicholas, scathach, dan si kembar berada di paris yang asalnya berada di San Francisco melalui gerbang ley. Baru sampe Paris pun, udah ada serangan dari Matchiavelli, tapi untungnya dengan keterampilan mereka terutama Sophie yang memiliki kekuatan setelah dibangkitkan dan diberi ingatan oleh penyihir Endor(dibuku satu). Selain itu mereka juga dicari oleh berbagai macam polisi RAID Prancis(?)
Berkat bantuan Penyihir Endor, akhirnya Saint-Germain, murid Nicholas Flamel membantu mereka berempat, dan membawanya ke rumahnya, dan ternyata di rumah tersebut ada Joan of Arc! Yang adalah istri Saint-Germain dan sahabat Scathach. Selain itu, Nicholas juga mengambil pedang Clarent (kembaran pedang Excalibur milik John Dee yang waktu itu digunakan untuk menghancurkan Yggdrassil) dan menyerahkannya kepada Josh karena hanya dia yang belum punya kekuatan, dan Nicholas juga memberikan dua lembar terakhir codex kepada Josh.
Minggu 3 juni, setelah beristirahat dan belajar mengendalikan aura Sophie dan pedang Clarent untuk Josh, tiba-tiba muncul Nidhogg(bayangkan dinosaurus dengan ular digabungkan) yang datang bersama Disir yang atas perintah Dee dan Matchiavelli. Dan masih banyak kejadian seru lainnya. Di Kotakombe, di Notre Dame.
Ada juga tokoh lainnya, seperti Dewa Perang, yang selama ini berda di jantung kotakombe dengan aura yang dibatukan oleh penyihir Endor dulunya, ada kisah dibaliknya juga lho! Dan matchiavelli! Aku suka banget sama karakter dia yang bengis licik cerdik, suka deh sama tokoh jahat satu ini. Kalo Dee bertarung dengan segala cara walau banyak korban yang tak bersalah, Matchiavelli bertarung dengan cerdik dan tidak menginginkan banyak korban, cukup sasarannya saja yang terluka parah.
Ah ya, bagaimana dengan Perenelle? Perry masih berada di Alcatraz, mungkin Dee salah memenjarakannya, karena Alcatraz penuh hantu dan Perry dapat berkomunikasi dengan hantu! Dan berkomunikasi dengan hantu tidak menggunakan aura, ia melakukan cara ini untuk kabur dari Sphinx yang menguras aura si Sorceress. Dan tiba-tiba Morrigan datang dengan maksud membunuh Sorceress, tapi akankah ia berhasil?
Senin 4 juni, Nicholas pergi ke London naik kereta.
Cover! Masih gak ngerti sama covernya, tapi lambang kupu-kupu di sebelah kiri bawah kayaknya menyampaikan tentang Saint-Germain. Di tengah gak tau lambang apa, tapi sebelah kirinya lingkaran dalam lingkaran adalah cara untuk mengaktifkan sihir api Sophie, sudah jelas karna gambar di tengah dikelilingi api. Lambang di kanan bawah bingung, apa itu tombak? Atau pengkal pedang Clarent? Entah-_- Tapi lambang freemasson adalah yang paling tidak aku mengerti, anyone can describe for me?
Detailnya keren! Scott ini bikin detailnya bagus, rinci gitu, jadi jelas si tokoh lagi apa-apa dengan sekelilingnya. Suka banget, padahal detail itu paling sulit dalam menulis kata aku-_-
Plotnya! So pasti keren! Baca aja yaaaaa, itu juga udah lumayan kok aku ceritain, eh, apa itu masuk spoiler gak? Soalnya hampir seluruh aku cerita walau gak detail xoxoxo.

kutipan quote yang aku ambil
"Bukankah kau dulu pernah bilang padaku: tunggu sebelum bergerak, lihat sebelum melangkah, dan amati segala hal?"
"Aku percaya ada sisi baik dalam diri setiap orang," Flamel berbisik, "bahkan dirimu."
"Ayahku bilang kita bisa belajar dari kesalahan kita"
"Teman memang penting," Scathach  mengiyakan, tangannya meremas lengan Sophie dengan lembut. "Tapi teman-teman datang dan pergi, sementara kau selalu punya keluarga."
"Setiap tindakan memiliki konsekuensi....."
"Orang bisa berubah," Joan berkata. "Tak ada orang yang tetap sama."
"....mereka sudah benar-benar nekat. Dan orang nekat berani bertindak bodoh."
Pengalaman mengajarkan kepadanya bahwa orang sering bicara sekadar untuk mengisi kesunyian dalam suatu percakapan,...
Ada pepatah: keuntungan datang kepada mereka yang sabar."
Dan rating yang aku kasih untuk buku ini yaitu 4,5 dari 5 bintang ;)

No comments:

Post a Comment

pembaca yang keren adalah pembaca yang meninggalkan jejak :D
tapi tolong, jangan komen iklan atau promosi ya!