Judul: Insurgent (divergent Trilogy: book2)
Penulis: Veronica Roth
Penerbit: Mizan Fantasi
Genre: Fantasi dystopia
Terbit: Januari 2013
Tebal: 547 halaman
sinopsis:
Satu pilihan bisa mengubahmu, atau justru menghancurkanmu
Konsekuensi pilihan yang diambiknya membuat Tris terjebak dalam faksi pengkhianat yang membunuh keluarganya. Kini, Tris harus mencoba menyelamatkan orang-orang yang disayanginya, juga dirinya sendiri, sementara benaknya dikacaukan oleh berbagai tentang kesetiaan, identitas, dan pengampunan.
Ketika ancaman perang dan perpecahan faksi semakin mengancam, Tris harus memutuskan, tetap pada identitasnya sebagai Dauntless atau memunculkan dirinya yang sejati. Sebagai Divergent. Sebuah identitas yang dianggap berbahaya dan dihindari semua faksi.
**
setelah menunggu empat bulan akhirnya insurgent terbit. sebenernya jarak terbit insurgent dengan
divergent ini delapan bulan, cuma aku beli+baca
divergentnya empat bulan setelah terbit jadi yaaa ngapain aku ngebahas ini? hehe.
oke tentang insurgent, di buku dijelasin sama Fernando (faksi Erudite yang memisahkan diri ke Amity), kalau insurgent: kata benda. Orang yang bertindak oposisi terhadap otoritas yang mapan, yang tidak selalu dianggap sebagai orang yang suka berperang.
di review
divergent kemarin aku bilang 'too much kiss' kan? dan aku hampir ngejudge buku ini kayak gitu lagi, tapi untungnya itu cuma halaman awal-awal karena kesananya Four (Tobias) dan Tris (Beatrice) ini hubungannya jadi agak menjauh.
berhasil kabur dari peperangan Abnegation dan Dauntles(yang dipengaruhi simulasi: jadi mereka gak sadar ngelakuin apapun, semacam hipnotis kali ya? hehe). Tris, Tobias, Peter (ingat yang nyolok mata Edward? ya dia!), Marcus (pemimpin abnegation, sekaligus ayahnya Tobias), dan Caleb (kakak Tris yang masuk Erudite) pergi ke faksi Amity untuk mencari perlindungan. Amity ini yang emang sifat faksinya menjunjung kedamaian, mereka nerima mereka. disini Tris ngebuntutin Marcus yang berduaan dengan Johanna (juru bicaea faksi Amity, Amity ini gak punya pemimpin), Johanna ngebujuk Marcus untuk ngasih tahu rahasia yang cuma Abnegation yang tahu, dan yang ngebuat Abnegation rela mati. Tapi Marcus menolak. Tris juga nyoba untuk mengetahui kebenaran rahasia ini, tapi Marcus tetep nolak.
tiba-tiba Dauntles pembelot (Dauntles yang berkhianat dengan bersekutu bareng Erudite) nyerang markas Amity, bukan nyerang Amitynya tapi Abnegation. Tapiii Abnegation berhasil berpencar, Tris, Tobias, Caleb dan Susan (tetangga Tris waktu di abnegation) berhasil kabur dan menaiki kereta yang ditumpangi factionless, dan yep mereka awalnya disuruh keluar, cuma pas Four ngaku sebagai Tobias Eaton, mereka diterima dan dibawa ke markas factionless yang ternyata pemimpin mereka, Evelyn, adalah ibu kandung Tobias. mereka, factionless ingin nyerang Erudite dan memusnahkan apa yang namanya faksi ini. kesananya masih panjang, males nyeritain, ntar malah spoiler lagi.
tapi dibuku dua ini, kita bisa tahu lebih banyak tentang Amity, Candor, pokoknya kelima faksi ini, factionless juga ikut diceritain. semua faksi berperan walau gak banyak.
Karakter para tokoh disini juga semakin jelas, bikin kaget sendiri. karena emang diambil sudut pandangnya Tris. tapi aku suka.
oh, dan disini ngeliatin banget sisi Tris yang lemah, kok dia berasa nangis terus ya? disini Tris juga memendam banyak rahasia, begitu juga Four yang ngenyebabin hubungan mereka tidak seromantis dahulu.
Tris disini juga memperlihatkan banget kalau hidup itu pilihan. yaa sesuai kalimat pertama dalam sinopsis. bukan cuma milih untuk jadi dauntless atau Divergent. tapi masih banyak lagi. permasalahan semakin rumit dan menegangkan? cukup.
kamu rela begadang baca buku ini? iya! aku tidur jam satu maleman terus selama dua hari ini gara-gara buku ini. ah, aku juga suka cover insurgent! lebih menarik dibanding divergent menurutku.
Endingnya tetep gantung. dan menimbulkan banyak tanda tanya. desas desus sih novel terakhirnya, judulnya convergent.
oiya, dulu di
Divergent aku bilang kan kalo novel itu mirip hunger games dan harry potter? nah, di insurgent ini diperlihatkan sangat jauh berbeda alurnya.
kalimat menarik dalam buku versi aku:
"Berapa lama pun seseorang dilatih agar jadi berani, kita tak penah tahu apakah mereka memang berani atau tidak hingga sesuatu yang nyata terjadi." -Lynn. pg.186
aku pernah membaca bahwa menangis itu tak dapat dijelaskan secara ilmiah. fungsi air mata hanyalah untuk membasahi mata. Tak ada alasan yang jelas mengapa kelenjar air mata memproduksi banyak air mata saat emosi. pg.359
"Aku tak tahu kau hidup di dunia yang mana, tapi diduniaku orang-orang hanya melakukan sesuatu untuk orang lain karena dua alasan. Yang pertama, jika orang itu menginginkan sesuatu sebagai balsannya. Dan yang kedua, jika orang itu merasa berutang pada orang lain." - Peter. pg.413
Aku menyadari orang itu memiliki berlapis-lapis rahasia. Jika kita pikir kenal dan memahami meraka, tapi motivasi mereka selalu tersembunyi dari kita, terkubur di dalam hati mereka. Kita tak akan pernah mengenal mereka, tapi terkadang kita memutuskan untuk memercayai mereka. pg.532
***18 Desember 2013
wew, aku salah info, mentang-mentang buku kesatu dan keduanya --vergent semua jadi desas desus nentuin buku ketiganya convergent-_- dan itu salah besar, karena buku ketiganya adalah Allegiant. Di luar sih udah terbit cuma kalo Indonesia belum, masih masa alih bahasa mungkin, ditunggu deh pastinya, apalagi nanti Maret 2014, Divergent mau dipelemin, kyaaa Four!!