Thursday 15 December 2011

Mendengarkan dan Berbicara?

heyho blogwalking, this is my second post in the month of December.
gambar dibuat dari paint :) disini gue cuma mau bahas 'antara mendengarkan dan berbicara', gue dapet ide ini dari sini nih


dua aktifitas yg udah gak asing lagi bagi kita yaitu mendengarkan dan berbicara, hal ini bisa kita temukan pada saat kita berinteraksi. biasanya selalu ada yang mendominasi yaitu si  pembicara (yg agak emoh menjadi pendengar). kalian juga pasti pernah ngerasain hal ini. kadang gue mikir, 'apa sih nih orang bacot terus' jadi malah bikin bosen tau nggak? -_-

nah, ada yg beranggapan kalo menjadi pendengar itu lebih rendah daripada berbicara? biasanya banyak yg merasa tinggi ketika ia mampu mendominasi pembicaraan. padahal, menurut gue itu gak terlalu bener. karena dengan mendengarkan kita bisa mengetahui suatu hal yg penting dan belum kita ketahui, pokonya banyak manfaatnya deh.

Antara mendengarkan dan berbicara??

Berbicara perlu keberanian dan mendengar butuh kebijaksanaan diri yang lebih. berbicara itu banyak didorong oleh keinginan atau ego untuk menunjukkan, sedangkan mendengar adalah sebuah aktivitas yang cenderung menahan ego. mendengar itu melatih kita untuk bersabar atas kesukaan atau ketidaksukaan terhadap yang kita dengar. Mendengar itu juga sebuah kebijaksanaan, karena emang elemen mendengar adalah bijak untuk menerima atau tidak hal-hal yang enggan didengar. Intinya adalah mendengar itu lebih memiliki prosentase sabar yang lebih daripada berbicara. Ada toleransi yang tinggi juga di dalamnya.

disini tuh bukan nyaranin supaya kalian nggak berbicara, tapi jangan terlalu sering ngebacot lah. kalo pun mau gitu, tau situasi dong!! dan berbicara juga bisa jadi kewajiban jika itu emang harus didengerin untuk deketahui dan dibagi :))

7 comments:

pembaca yang keren adalah pembaca yang meninggalkan jejak :D
tapi tolong, jangan komen iklan atau promosi ya!