halo guys, gue mau bilang nih, sebenernya gue tertarik banget sama ilmu perbintangan, yaa, semoga aja gue bisa masuk jurusan astronomi di ITB, soalnya, gue gak tau mana lagi kuliahan yang ada jurusan astronomi nyaa, heheh..
nih gue dapet dari orang laen, nah, si orang itu juga nyolong dari buku katalog ITB tahun 1988, jadi agak kuno. tapi isinya adalah kopirait itb!
Tujuan dan program pendidikan
Astronomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang menyelidiki benda dan isi jagat raya. Untuk para astronom, jagat raya dengan isinya itu merupakan laboratorium. Selain untuk menguji teori, juga untuk mengetahui kelakuan benda dalam alam makro. Astronomi sangat erat dengan banyak cabang ilmu pengetahuan lain. Sebagai ilmu pengetahuan, astronomi jauh lebih rumit daripada hanya menonton benda-benda langit dengan teropong bintang ataupun secara visual, yang sejak beberapa abad telah merupakan sesuatu yang menakjubkan umat manusia. Pada masa datang ilmu itu akan tetap menarik perhatian orang, karena eratnya dengan pengembangan ilmu lain dan falsafah tentang alam semesta dan sejarah bumi. Dalam mengurai rahasia jagat raya seorang astronom terus menerus akan melengkapi pengetahuan manusia dan memperdalam pengertiannya tentang jagat raya itu. Melalui penjelajahan dia selalu akan mendapat penemuan baru yang biasanya, langsung maupun tak langsung, akan berguna bagi perkembangan umat manusia dan ilmu.
Dalam beberapa dasawarsa belakangan ini, penemuan-penemuan baru yang didapatkan dengan menggunakan teleskop-optik besar, antena-antena radio raksasa yang berbentuk parabola, maupun dengan menggunakan satelit-satelit buatan manusia, telah menimbulkan pengertian dan lapangan baru untuk penelitian. Pengkayaan pengetahuan manusia tentang jagat raya itu hanya terjadi, karena tuntutan dan kemajuan bidang lain: optika, elektronika, fisika, dan lain-lain. Banyak bagian alam yang tadinya tidak ‘tampak’ sekarang menjadi nyata.
Tujuan pendidikan yang dinyatakan oleh Jurusan Astronomi adalah membentuk sarjana yang tanggap akan perkembangan ilmu astronomi atau ilmu yang bertautan. Selain itu lulusan diharapkan dapat membuat sumbangan nyata setelah tamat strata-l. Mereka, sebenarnya, juga dlpersiapkan untuk menempuh tingkat pendidikan lebih tinggi, agar kelak g mempunyai karier dalam astronomi, sehingga dapat menyumbang lebih banyak ke dalam perbendaharaan ilmu. Sebagaimana disebut di atas, astronomi erat hubungannya dengan fisika dan matematika. Oleh karena itu pendidikan pada tingkat dasar di Jurusan Astronomi terdiri tidak kurang dari 75% pelajaran fisika dan matematika. Makin tinggi, makin berkurang komponen tersebut dan ramuannya menjadi terbalik, dalam arti 75% atau lebih terdiri dari mata kuliah astronomi dan yang 25% lainnya terdiri dari mata kuliah pilihan (fisika, matematika atau bidang lain yang dipandang perlu).
Penulisan skripsi, yang akan menghantar para lulusan ke pengertian dan metodologi riset diberikan pada tingkat empat. Tujuan skripsi ini ialah mengajarkan mahasiswa memecahkan soal (atau soal-soal) yang spesifik melalui metode yang lazim di dalam ilmu pengetahuan alam dan matematika. Walaupun uraian tersebut merupakan bidang utama yang digarap Jurusan Astronomi dan Observatorium Bosscha, para calon sarjana masih mempunyai kemungkinan untuk mengembangkan gagasannya dengan menerjuni cabang lain yang menarik.
Jurusan Astronomi merupakan wadah pendidikan sarjana astronomi. Observatorium Bosscha di Lembang, yang terletak kira-kira 15 km sebelah utara kota Bandung pada bukit tingginya 1.400 meter di atas permukaan laut, memiliki fasilitas pengamatan yang terdiri dari empat buah teropong bintang utama, yaitu: Refraktor Kembar (Buatan Carl Zeiss) 60 cm; Refraktor Bamberg (untuk fotometri) 40 cm; Kamera Tipe Schmidt (diameter korektor 50 - 70 cm); Refraktor Ultraviolet Triplet (15 cm).
Di samping teropong-teropong itu terdapat pula alat bantu untuk analisis hasil pengamatan astronomi berikut: pengukur koordinat Leitz, blink comparator (Zeiss), alat ukur koordinat jenis Gaertner dan astrophotometer Eichner, serta alat-alat kecil lainnya. Sebuah perpustakaan yang cukup lengkap dan mutakhir, sebuah bengkel, kamar-kamar penelitian, ruang kuliah dan baca, adalah fasilitas-fasilitas lain yang tersedia untuk melakukan penelitian astronomis dan mendukung penyelenggaraan pendidikan sarjana di bidang astronomi.
Lulusan astronomi dapat bekerja di berbagai, lembaga ilmiah (LAPAN; Angkatan Laut; BPPT) atau Lembaga Pendidikan (IKIP) dan universitas lainnya yang mengembangkan ilmu pengetahuan alam dasar. Diharapkan bahwa juga lembaga-lembaga lain dapat menerima lulusan untuk ditugasi melaksanakan tujuan khas lembaga tersebut. <<< Ini teorinya, nyatanya lulusan astronomi, karena latar belakang pendidikannya yang luas sekali ( liat kurikulum) pada bisa kerja kemana aja. contohnya: ke bank, ke industri aerospace, ke industri satelit, per komputasian, guru sma, les privat , jual mobil, ke marketing, dll.
Pengajar
Prof. Dr. Bambang Hidayat, Dr.Djoni N. Dawanas;Dr. Iratius Radiman; Drs. Moedji Raharto; Alm.Dr.Paulus Wiyanto; Dr.Suhardja D. Wiramihardja;Dr. Suryadi Siregar;Dr. Winardi Sutantyo; Yorga Ibrahim, D.Sc., M.Sc.
Mahasenaputra, Budi Darmawan,Dhanny Herdiwidjaya, Premana, Kunjaya, Jasinta DMD, Elliani Ardi, Taufiq Hidayat, dll.
okay, itulah tadi hasil colongan si orang, haha =))