Judul: Seoulmate
Penulis: Lia Indra Andriana
Penerbit: Haru
Tahun terbit: 2011
ISBN: 978-602-98325-0-1
Tebal: 300 halaman
Sinopsis:
Ketika kenyataan menentangmu untuk terus berharap
Sebuah harapan untuk bertemu kembali dengan seorang pria telah memaksa Kim Sun menggunakan kemampuannya berkomunikasi dengan hantu. Ia memutuskan menjadi mate dan bergabung dalam sebuah organisasi ‘penyalur hantu’ bernama SeoulMate yang menerima proposal permintaan bantuan dari manusia. Sebagai mate, ia bertugas menjaga serta membantu soul atau hantu yang bergabung dalam SeoulMate untuk melaksanakan proposal dari para klien SeoulMate.
Tak disangka, Sun ditugaskan menjaga soul yang amnesia! Hantu baru ini sama sekali tidak mengingat kehidupan manusianya dan terus mendesak Sun untuk membantu menemukan asal-usulnya. Sun tidak habis pikir bagaimana dia dan Jang—nama yang dia berikan untuk soul-nya—dapat menyelesaikan proposal klien jika mereka selalu bertengkar.
Namun, semuanya berjalan di luar dugaan. Tanpa disadari, sengatan-sengatan perasaan aneh yang disebut cinta itu mulai tumbuh antara Sun dan Jang.
Pada saat yang hampir bersamaan, sebuah kenyataan menghadapkan Jang kepada pilihan, antara tetap menjadi soul yang menjalin cinta abnormal dengan Sun atau menuju tempat yang wajar bagi para hantu dan menghilang dari kehidupan gadisnya....***
Keren, walaupun banyak typo yg agak ngebingungin, tapi buku ini
berhasil buat aku terenyuh dlm ceritanya. Serasa hantunya itu udah kaya
manusia gitu. Ikut terbawa perasaan gelisah yang dirasakan tokoh utama,
tapi belom bisa kebawa pas bagian nangis2annya, rada kurang gereget
gituuu, ehehew. Tokoh yang pemarah, yang selalu bisa membalas kata-kata
sinis, siipp, ini keren bgt. Lia ini kayanya orang yang banyak ide yaa,
good
Seharian baca seoulmate dan tamat. ceritanya radarada mirip suddenly
supernatural gitu, tentang medium yang nyelametin arwah gentayangan.
Tapi di seoulmate ini, hantunya disebut soul dan mediumnya disebut mate.
Tugasnya sama buat bantu hantu supaya dia bisa ke alamnya, dia
gentayangan karna ada yang ada urusan yg belum selesai di dunia. Dan
mereka juga harus mengerjakan proposal2, seperti permintaan manusia lain
yang membutuhkan tugas yang berkaitan dengan hantu.
Sun,
dengan iming2an siwon bahwa Sun dpt bertemu dgn Dong ia masuk menjadi
anggota seoulmate dan harus menjadi mate seorang soul yg amnesia.
Walaupun awalnya pertengkaran selalu terjadi, tetapi dalam pengerjaan
proposal2 itu mereka menjadi sangat dekat. Sampai akhirnya mereka
menemukan Arang, dan Jang meminta agar Arang menjadi soul Sun, Sun
menerima namun sempat dimarahi Siwon. Sun jg merasa tdk suka karna Jang
terlihat dekat dgn Arang, dan Arang jg membantu Jang untuk mengetahui
masa lalunya. Sun cemburu, tapi akhirnya Sun dan Jang saling menyatakan
perasaannya. Sampai akhirnya Sun mengetahui masa
lalunya.......................
Bagaimana dengan Dong? Apakah bisa
Sun memiliki dua soul? Bagaimana Sun menghadapi Arang? Apa sebenarnya
masa lalu Jang? Apakah Sun dapat merelakan Jang pergi? Dapatkah rasa
cinta yang tumbuh antara manusia dan hantu bersatu? Bagaimana dengan
ending cerita ini? Kalian bisa tau jawabannya setelah membacanya, happy
ending kok
About the cover, menarik! Gue takjub sama penerbit haru, keren-keren
covernya, ngebuat pembaca tertarik. Ehee gue yakin di bagian atas, ada
hantu cewek pake hanbok itu Arang, hantu cowok yang megang bungan itu
Jang, dan cewek yang pake kaos bertulisan traveliyagi itu Sun. Dan yang
gue gak ngerti itu apa yg ditalikan seperti hewan peliharaan sama Sun
itu-_-
Di halaman belakang ada kamus korea-indonesia,
penjelasan tentang istilah2 korea, juga keterangan lokasi. yang disebut
di novel seoulmate ini.
Quote favorit:
Harapan... Itulah yang membuat kita bisa menggapai apa yang kita inginkan. Sebuah harapan dan kepercayaan.
Don't stop to hoping my friend, tanpa berharap hidup kita terasa datar :))
Bagian favorit:
"Kamu memeluknya!" Jang berujar lagi dengan nada menuduh, kali ini lebih keras.
Sun merasakan dadanya mengembung dalam kebahagiaan. Jang sedang
cemburu, ia bisa mengenali perasaan yang terpancar di wajah Jang.
"Kau... Mengatakan mencintaiku, kan?"
Jang mengangguk.
.......
"Bagus... kau tidak menolakku." Sun tersenyum, masih terlihat tidak
rela melepaskan bibirnya dari bibir Jang. "Aku bisa saja memeluk Dong
Oppa... tapi aku tidak bisa menciumnya. Ciuman ini hanya untukmu."
4 bintang buat sikap para tokoh
nice post, bisa jd referensi buku nih:)
ReplyDeleteditunggu kunjungan baliknya yaah ,